Pacarku Ketua Osis [SUDAH TERBIT]

51. KEHANCURAN

Holaa..

Jangan lupa vote dan comment nya ya manis! Kalian pasti tau gimana caranya menghargai aku💗💗

Happy Reading!

~~~~~PACARKU KETUA OSIS~~~~~

"Aku kira hari esok akan lebih membahagiakan ternyata semua di luar ekspetasi ku. Semesta seakan mengacaukan segalanya dan itu membuatku sadar bahwa sesulit itu memang untuk bisa terus bersama kamu." - Nabila Putri Dirgantara.

.
.

"Hai cewek cantik," suara itu membuat Nabila yang sedang duduk di depan ruang musik menoleh. Naufal dengan tatapan jahilnya duduk di samping Nabila.

"Nunggu siapa?" tanyanya berbasa-basi. Bukan Naufal banget sebenarnya namun ia sudah pernah bilang kan bahwa Nabila bisa merubahnya menjadi pribadi lain jika sedang di dekat gadis itu.

"Bang Rafael," balas Nabila cuek. Gadis itu memainkan ponselnya seolah Naufal tidak lah lebih penting.

"Jangan cuekin aku dong, sayang," rengek Naufal.

Nabila menoleh lalu melotot galak. Laki-laki itu dengan tidak tahu malunya bersikap seperti anak kecil. Bagaimana jika ada yang melihat?

"Kakak jangan gitu deh. Kalau ada yang lihat nggak enak," balas Nabila malas. Ia menatap sekeliling takut-takut ada yang melihat mereka.

"Biarin aja lah! Lagian di sekolah ini udah sepi cuma ada anak-anak osis aja sama guru," balas Naufal cuek. Ia tidak perduli jika ada yang melihatnya seperti tadi yang terpenting sekarang ini adalah bagaimana caranya merayu Nabila agar gadis itu bisa pulang bersamanya.

"Pulang bareng yuk. Abang kamu lama," ajak Naufal akhirnya.

Nabila menggeleng cepat, "Nggak! Aku nggak mau," ketusnya.

"Ah bilang aja mau," ucap Naufal menatap Nabila menggoda. Cowok itu tanpa mau mendengarkan ocehan dari mulut Nabila langsung menarik tangan gadis itu. Ia akan memaksa Nabila pulang bersamanya.