4.Kencan

146 19 16
                                    

Jennie POV ~~

Hari ini jum'at, hari yang dijanjikan Baekhyun untuk membawa ku ketempat yang indah, yang aku anggap sebuah ajakan kencan.

Terlalu narsis memang, walau kami baru kenal 2 Minggu lamanya aku yakin Baekhyun itu pria dengan kepribadian baik, sangat sopan dan tulus, ditambah lagi dia tampan.

Teman kantor ku banyak yang mempertanyakan hubungan kami, pertama karena aku sering membuatkan Baekhyun bekal, yang kedua karena kami sering terlihat bersama dan yang ketiga karena meja kerja kami bersebelahan.

Cuaca hari ini cerah, wajahku juga cerah dan sudah jelas penyebabnya karena aku baru selesai dari salon dan sedang menunggu kedatangan Baekhyun menjemputku.

Dari kejauhan aku bisa melihat Baekhyun yang berjalan kearah ku.

Penampilannya cukup anti mainstream untuk pergi berkencan, bagaimana tidak, pria itu menggunakan training berwarna hitam serta baju kaos yang dilapisi dengan jaket Adidas yang juga berwarna hitam. sedangkan rambutnya tidak serapi seperti pergi ke kantor dan dibiarkan turun menutupi dahinya. Itu cukup membuat ku kecewa, padahal dalam hayalan ku Baekhyun akan berpenampilan bak idol idol K-Pop yang diundang ke istana presiden lalu membawanya kencan ke restoran bintang lima atau menaiki helikopter untuk melihat pulau cinta.

Alah... Cukup hayalanku,

Ini dunia nyata Jennie bukan drama, stop berkhayal.

Kaki ku yang di balut sepatu berhak tinggi berwarna hitam melangkah mendekati Baekhyun. Kami berhenti tepat di depan sebuah biro perjalanan laut, tepat disamping salon yang ku kunjungi tadi.

"Jennie, pakaian mu sangat tidak cocok"

Baekhyun meneliti penampilan ku dari atas sampai bawah, bukannya dipuji cantik ini malah sebaliknya.

"Bukannya terbalik, dimana mana orang kencan penampilannya ya seperti ini" aku mengarahkan tanganku pada mini dress berwarna biru yang melekat indah pada ku " bukan pakaian seperti ini" dengan menunjuk pakaian milik Baekhyun.

"Kencan?"

"Iya, bukannya kita akan kencan ?"

Pria itu tertawa, sangat manis dan juga tampan.

" Siapa yang bilang?"

" Bukannya kita akan lihat tempat yang indah, kalau bukan kencan lalu apa?"

Pria itu hanya tersenyum, lalu setelahnya dia menggenggam tangan ku untuk ditariknya menuju biro perjalanan laut.

" Kenapa kesini?"

" Lihat saja, nanti juga tau sendiri, dan aku jamin pakaian ini akan membuat mu kesusahan"

" Pakaian ku nyaman kok, suka suka dong mau pake apa"

Jujur saja, wajah ku yang sebelumnya cerah berubah jadi masam, semua ekspektasi yang terlukis diotakku jadi hancur lebur.

15 menit berlalu ,Baekhyun selesai berbicara dengan petugas disana, sekon berikutnya kami sudah menaiki mobil yang disupiri oleh petugas biro perjalanan laut.

Jika dilihat dari navigator sepertinya kami menuju kereta bawah tanah .

" Kita mau kemana sih?"

" Ayolah, jangan tanya terus, bukannya ini kejutan"

" Oke oke, aku hanya akan diam selama perjalanan, mood ku sedang buruk"

Baekhyun hanya menghela nafas, setelahnya bergerak melepaskan jaketnya lalu meletakkannya di atas paha Jennie.

Aku hanya memperhatikan pergerakannya dan kembali menatap gedung gedung yang kami lalui tanpa mempedulikan jaket milik Baekhyun yang berada diatas paha ku.

SUBMISSIVE - Me and U (Baek-jennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang