Okee kenalin nama gua Sofia Zaujin. Gua sekolah di SMAN 5 jakarta. Gua pecinta cookies manis. gak kalah manis sama muka gua. Haha.
Okee ini cerita gua. Silahkan membaca ;)°°°°°°°°°°°°°°°
Dengan nafas terengah-engah. Ku naiki anak tangga menuju kelas ku. Yaps aku kelas XI F. Kelas ku tepatnya berada di lantai 3.
"Sooofff" dari jauh ku mendengar ada seseorang yang memanggil namaku. Dan seketika, ku menoleh ke arahnya. Itu si rani teman sekelasku. "Eh elo. Kenapa? Ngos-ngosan banget lu?" dengan ekspresi datar ku menjawab panggilannya.
"Eh katanya ada murid baru loh di kelas kita. Gak tau sih ya cewe apa cowo. Tapi gua berharap sih cowo biar bisa cuci mata dikit nih mata gua" . dengan gayanya yang centil rani menjelaskan padaku.
"Ah elah. Lu pikiran cowo mulu. Ahaha gua sih apa ajadeh" . dengan seadanya aku merespon si rani. Ya memang sedari pagi, aku udah gak mood. Bete gatau kenapa.******
"Iya anak-anak, ada murid baru di kelas kita, dia pindahan dari bandung. Sini nak silakan masuk" . bu lili mengisyaratkan anak baru tersebut untuk masuk ke kelas. Tapi satu kelas ku pada heboh ngeliat anak baru itu. "Gilaaaa, cakeep bangeeeett" . itulah yang dikatakan para cewe di kelas ku.
"Oke, Zian silahkan perkenalkan diri kamu". Bu lili mempersilahkan murid baru itu untuk memperkenalkan diri.
"Selamat pagi teman-teman, perkenalkan nama saya Zian Alif. Saya pindahan dari bandung", murid baru itu memperkenalkan dirinya.
"Kamu udah punya pacar belom?" salah satu teman kelas ku yang bernama kesya menanyakan hal tersebut kepada zian. Ya gak heran sih. Kesya memang cewe yang agresif ke lawan jenis. Kalau dia memang tertarik, dia langsung bilang. Tapi aku biasa aja gak ada perasaan apa-apa dengan zian. Kenapa aku melihatnya tidak seperti teman-teman ya? -_-
"Sudah-sudah, apa-apaan si kesya. Pertanyaamu. Ayo zian silahkan duduk di samping sofia ya" bu lili menyudahi sesi perkenalan diri zian murid baru itu. Dan apa? Zian duduk disampingku? OMG-_- aku khan memang lebih senang duduk sendiri. Pliiiss deh buu.*********
"Iya anak-anak, buka buku kalian halaman 105. " bu fani mengintrupsikan kami.
"Eh numpang liat dong. Aku belum punya bukunya" . anak baru ini yaps zian, memintaku membagi buku ku kepadanya juga. "Oh belum punya? Yauda bareng aja" . dengan sedikit menyodorkan buku ku ke arahnya. Kami pun membacanya bareng.
"Thanks ya. Eh boleh bagi nomor kamu?" . dengan mengucapkan terimakasih, zian meminta nomorku.
"Oke samasama, ha? Buat apaan?" dengan sedikit penasaran ku menanyakan padanya.
"Gapapa, buat jaga-jaga aja. Aku khan murid baru disini. Kalau ada apa-apa khan aku bisa tanya sama kamu soal pelajaran hehe" . dengan menjelaskan padaku, zian mengulas senyum.
"Oh gtu, oke. Nih nomor gua 085xxxxxxxxx"
YOU ARE READING
Cookies
RandomWaktu dimana kita bertemu pertama kali 13 tahun lalu wahai sahabatku. merasa bersalah karena rasa ini.