AU Mimi Peri : Teror Hantu Hepibesdey [✓]

🧚‍♀️Teror Hantu Hapibasday 🧚‍♂️

Setelah lepas dari teror Hantu Hepibesdey entah bagaimana, kamu pun kabur dari rumah setelah orang tuamu berniat menjodohkanmu dengan CEO muda tampan dan berani.

Dengan berbekal tas merah di pundak, kamu pun pergi pada pagiku cerahku matahari bersinar.

Kamu adalah goblin berusia 600 tahun tapi kamu tidak yakin jika dirimu abadi seperti yang diucapkan teman-teman. Fokus cerita kali ini hanya dari kumpulan hantu seram yang menggodamu sepanjang jalan.

Salah satunya di stasiun kereta api yang tengah mengadakan anniversary yang kelima semenjak berdirinya stasiun tersebut. Nama stasiunnya adalah Ta. Karena author tidak punya nama yang lebih keren.

Dengan uang seadanya, kamu pesan tiket dan beli beberapa bekal. Perasaanmu sudah tidak enak semenjak duduk manis di stasiun selagi menunggu kereta, lantaran di hari kebangkitan eh berdirinya stasiun ini.

Tak lama, terdengar bunyi besi bergesekan seperti suara kuda berkikik siap menjemput majikan. Kereta sudah dekat dan kamu siapkan tekad.

Ketika kereta berhenti di depanmu, kamu melangkah dengan gemetar, apalagi suasana stasiun yang begitu sepi hanya ada kamu, bibi warung, sama petugas kereta yang malas disebutkan.

Naik kereta api

Tut

Tut
Tut ....

Si .... Apa hendak turun ... ?

Suara aneh seketika menggelidik ginjalmu.

Oh, tidak lagi.

Ketika kamu hendak berlari menuju pintu kereta, muncul sebuah wajah dari sisi kirimu.

"Hapibasday, tuyul!"

Wajahnya terdiri dari seribu nyanyian maut dewa kematian, matanya melotot, belum lagi gerakan badannya yang aduhai, sukses membuatmu mati setengah hidup.

"Hapibasday ... Tu yuh!" Makhluk itu tersenyum manis. "Hapibasday ... Hapibasday ..."

Belajar dari pengalaman sebelumnya, kamu pun ...

Jika kamu pilih mengeplak makhluk itu, pilih nomor 1

Jika kamu pilih lari ke kereta, pilih nomor 2

1. Plakkk! Kamu berhasil mengeplak makhluk itu.

"Auch! Ih! Aa jahat!" Makhluk itu menangisi pipinya yang tertampar.

Dia pun lenyap dan kamu bisa lari ke kereta dengan aman. Tamat.

2. Kamu berlari menuju kereta. Kesempatan tidak bisa terulang lagi!

Bruk! Kamu dorong makhluk itu menjauh.

"Auch! Ih!" Makhluk itu jelas tidak terima.

Ia mengejarmu ke dalam.

"Kyaaa!" Kamu masuk dan jatuh ke lantai.

"A ... A..."

Ucapan makhluk jadi-jadian itu terhenti akibat bibirnya yang terjepit pintu kereta.

Kereta pun melaju dan makhluk itu lenyap.

LANJUT!

Ketika kamu bisa tenang di kereta, kamu pun berniat makan agar bisa tenang. Ketika sedang mengambil camilan, seketika itulah muncul bayangan wajah dari balik kaca di belakang.

"Kya!" Kamu menjerit dengan imut hingga terjungkal.

Balonku ada lima ...

Rupa-rupa warnanya ....