🧚‍♀️Desa Kamiyucapkan🧚‍♂️

48 6 2
                                    

Setelah pelarian diri yang dramatis itu, kamu berhasil kabur dari hutan dalam keadaan bingung dan ketakutan setengah. Saat matahari terbit, kamu merasa lega karena tidak lagi diteror untuk sementara waktu. Seperti tokoh utama lainnya, kamu tersungkur dan meratapi nasib. Layar pun berubah menjadi momen dramatis di masa lalu ketika kamu lahir, bermain bersama teman-teman, bahkan ketika orang tuamu lupa hari ulang tahun yang menyebabkanmu minggat dari sini.

Oh tunggu, penyebabmu kabur memang sebenarnya karena CEO meresahkan itu. Kalian berjumpa beberapa minggu lalu dan orang tuamu tanpa angin, tanpa pula tsunami, langsung berkata bahwa mereka ingin menjodohkan kalian. Meski kamu tidak punya gender, mengingat ini cerita dengan sudut pandang pembaca. Kamu resah bukan karena dia rupawan, melainkan karena wajahnya yang sangat mirip dengan Mimi Peri Rapunchelle.

"Nah, perkenalkan, ini Hoen Joss Mi, anak dari Mimi Peri dan Sehun. Dia CEO PT Pekarangan Peri. Kalian layak berjodoh," ujar ibumu yang overdosis bahan bacaan dari platform ini.

Kamu tahu jika kedatangan Hoen Joss Mi ada untungnya untuk memancingmu ke ibunya yang ganas. Akhirnya, kamu tinju wajah Hoen Joss Mi dan kabur dari rumah. Menyisakan teriakan orang tuamu yang dramatis.

Kini, kamu menjadi pengelana yang tidak jelas arah pulangnya. Kamu tahu Hoen Joss Mi telah meneror desa tempatmu lahir-Desa Unfaedah-selamanya dan kamu harus menyelesaikan konflik ini sebelum terlambat.

Kamu meneruskan langkah, meski pada akhinya pingsan setelah mendengar musik dari hutan seberang sana yang bunyinya kira-kira seperti

🎶🎶🎵🎶🎶🎵🎶🎵🎶🎶🎶🎵

***

"Wah, wah, wah, ada yang pingsan."

Terdengar suara gadis yang mendayu selagi matamu tertutup. Kamu tidak tahu berapa lama tertidur atau pingsan, tapi setidaknya terasa lebih segar dari sebelumnya. Malam kemarin memang tidak sempat tidur lantaran sibuk membahas Hantu Hepibesdey di Desa Ultayegan dan kabur sejauh dan selama mungkin. Ketika kamu tidak sadarkan diri, ada seseorang mengangkutmu ke sebuah rumah. Dari situlah kamu dengar suara tadi.

Dengan berat hati, kamu buka jendela jiwa itu, membiarkan cahaya masuk guna menghilangkan rasa penasaran sekaligus cemas. Kamu harap kali ini akan berjumpa dengan sosok yang lebih ramah anak.

Terlihat gadis tersenyum padamu. "Ah, akhirnya bangun."

Dia memiliki rambut biru terang dengan mata yang sama, kulit putih, serta baju serba biru. Wajahnya tampak begitu cantik, tapi kamu pun langsung teringat dengan Hoen Joss Mi yang juga tidak kalah cakepnya. Meski Hoen Joss Mi juga rupawan, dia bukan tipe kamu, karena kamu lebih suka seseorang yang tidak meresahkan.

"Siapa kamu?" Kamu bertanya. Tentu saja ini membingungkan.

Gadis itu menjawab dengan nada ramah. "Aku Sumiati Siturun, aku anak dari kepala desa ini."

"Desa apa?" tanyamu.

"Desa Kamiyucapkan, desa yang juga merupakan cabang dari desa Ultayegan."

Mendengar nama desa yang hangus dalam sekejap itu, kamu menunjukkan wajah tegang sekaligus terkejut.

Sumiati menyadarinya dan dia pun kembali bercerita, kali ini tanpa senyum karena suasana sudah mulai serius. "Ibuku mendapat kabar jika Desa Ultayegan telah dihancurkan oleh Hantu Hepibesdey. Kini dia semakin kuat dan aku tahu kamu pasti orang yang baru saja selamat dari terornya."

AU Mimi Peri : Teror Hantu Hepibesdey [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang