Hari berikutnya,
Istirahat, Leon sedang mengobrol bersama seseorang dikantin sekolah. Orang itu James, ia adalah temannya semasa SMP dan beruntungnya Leon sekarang bisa bertemu kembali dengan teman lamanya.
"Gw kira tadi siapa anjir, gw sampe mikir 2 kali ini Leon temen gw atau bukan" James tertawa renyah.
"Bisa aja lo"
"Jadi lo baru pindah kemarin ya? Pantes gw denger ada anak baru, mana kata anak-anak kelas gw anak barunya ganteng"
"Siapa orang yang bilang kalo gw gak ganteng" ucapnya sombong.
"Lo masih gak berubah ya, masih narsis. Salah gw muji lo"
"Itu tau"
Saat mereka berbincang, salah satu teman Steven menghampiri mereka. Candra adalah sepupu James, ia duduk di sebelah James untuk sekedar ikut mengobrol.
"Eh Can, lo ada perlu sama gw?" tanya James.
"Iya, gw pinjem buku matematik lo dong"
"Oh ada di kelas ambil aja, gaada apa-apa kok ditas gw"
"Mmm oke, gw ambil" James mengangguk Candra pun pergi meninggalkan mereka untuk mengambil buku tersebut. Sementara Leon hanya diam tak menanggapi, ia tak peduli juga.
"Lo sama dia sekelas kan? Udah temenan belom sama dia?" James bertanya pada Leon yang sekarang tengah menyeruput minumannya.
"Males"
"Udah gw duga, sebaiknya lo nyari temen selain gw sama adik lo deh. Candra sama temen-temennya gak buruk juga kalo temenan"
"Ogah gw berteman sama mereka, gw kemarin aja disuruh-suruh sama salah satu dari mereka"
"Oh ya? Siapa?"
"Gak tau, gak kenal, yang pasti kelakuannya nyebelin dan sok cool lagi" jelasnya.
"Ah itu mungkin Steven, dia emang orangnya agak-agak sih" James memaklumi.
Setelah beberapa saat, mereka selesai mengobrol lalu kemudian keduanya berpisah. Leon memilih berjalan menuju perpustakaan untuk membaca buku. Ia menyusuri setiap rak buku untuk mencari buku yang akan ia baca nantinya.
"Buku apa ya" Ia melihat kanan kiri.
Sudah 3 menit ia mencari, akhirnya menemukan buku yang akan ia baca. Judulnya Silence, Leon berinisiatif untuk mengambil buku tersebut.
Saat ia akan mengambil buku, ada tangan yang juga ingin mengambil buku tersebut. Untungnya Leon sudah memegang buku itu duluan, jadi dia langsung menarik buku itu.
Leon membalikkan tubuhnya dan ternyata yang ingin mengambil buku tersebut adalah Steven, si muka sok.
"Lo!"
"Itu buku punya gw" Steven mengambil buku itu dari tangan Leon tetapi Leon tidak melepaskannya.
"Eh gw yang dapet duluan"
"Minggir deh lo" lanjut Leon mendorong tubuh Steven dan pergi dari hadapannya.
"Ck, dasar bocil" Steven lanjut mencari-cari buku.
-
Leon sampai dikursi yang ada didekat jendela perpustakaan dengan menggerutu kesal.
"Dasar pengganggu" gerutu Leon.
Bukannya membaca buku yang ia ambil, Leon malah memainkan ponselnya. Bukannya Leon tak jadi membaca, tetapi ia mendengar ada bunyi pesan masuk di ponselnya jadi ia menunda membaca bukunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAITHFUL LOVE [BL]
Teen FictionKetertarikan bisa terjadi akibat berada di lingkungan yang sama. Salah satu faktor yang membuat ketertarikan itu ada ialah teman bertengkar. Itu muncul akibat mereka terlalu sering bertengkar, saking seringnya mereka sampai tak sadar bahwa mereka be...