1

1.5K 155 0
                                    

Di sekolah SMA 1 Jaya, terdapat beberapa murid sedang nongkrong di sudut sekolah, dimana terdapat pepohonan rindang dengan tempat duduk yang nyaman. Sebut saja mereka Steven, Bima, Candra dan Karen. Mereka mengobrol santai satu sama lain ciri khas anak tongkrongan.

"Eh lo tau ga hari ini bakal ada murid pindahan" ungkap Candra.

"Emang iya? Cantik ga?" Bima sontak menjadi kepo.

"Lo kira dia cewek? Dia cowok goblok" ketus Candra.

"Lah? Gw kira cewek makanya lo ngasih tau"

"Otak lo cewek doang" Karen menimpali.

"Ya gak papa lah, cewek itu nomor satu untuk gw" bangga Bima.

"Halah, tobrutnya kali yang nomor satu" sindir Candra yang mendapat tatapan sinis dari Bima.

"Weh Can, lo parah sih" Bima tak habis pikir.

"Udah anjir, malah bahas tobrut" Steven yang sedari tadi diam mulai angkat bicara.

"Candra tuh otaknya kaya begituan terus"

"Ngaca lah blok!"

Steven hanya menggeleng pasrah, memang teman-temannya ini pada setres.

Sebuah mobil hitam memasuki pekarangan sekolah dengan dua orang kakak beradik yang berada di dalamnya. Sesampainya diparkiran mereka, laki-laki dengan tinggi 176cm memakai hoodie berwarna hitam dengan penutup kepalanya menyembunyikan sebagian wajahnya, ia keluar bersama dengan adiknya. Ia bernama Leon dan adiknya Hanna.

"Mereka kayanya murid pindahan itu deh" tunjuk Candra yang melihat mereka duluan sebelum yang lainnya.

Steven dan yang lainnya mulai melihat tunjuk arah jari Candra dan melihat mereka berdua berjalan ke arah mereka.

"Itumah si Hanna" ucap Karen yang memang kenal dengan Hanna karena adiknya juga sekelas dengan Hanna.

"Yang disebelahnya blok"

Murid baru tersebut berjalan masuk ke dalam sekolah, yang dimana mereka melewati keempat orang itu yang sedang memperhatikan mereka. Tentu saja itu tak dianggap oleh mereka berdua, ia hanya melewati tanpa menghiraukan mereka.

"Anj, udah kaya maling aja dia" Bima bergidik ngeri melihat penampilan Leon yang serba hitam, hanya celananya saja yang abu.

"Pemalu kali" saut Karen yang tau maksud dari perkataan Bima.

"Daripada pemalu dia lebih kaya tukang maling, mana serem"

"Heh mulut lo ga dijaga, kalo kedengeran dia abis lo"

"Alah gak takut gw"

"Kalian bisa diem ga? Gw lagi pusing!" bentak Steven sembari memijat pangkal hidungnya.

"Iya iya maap"

Suasana hatinya sedang tak baik-baik saja, Steven menghembuskan nafasnya kasar.

-

Dikelas 12-A, 10 menit lagi kelas akan segera dimulai. Steven dan kawan-kawannya sedang duduk ditempatnya masing-masing. Steven mengetuk-ngetuk meja dengan pulpennya, ia tak ikut ngobrol bersama kawan-kawannya hanya memandang keluar jendela.

Tak lama, datang seorang wanita lalu duduk di hadapan Steven begitu saja. Steven mengabaikannya dan memilih untuk terus menatap jendela.

"Steven~" panggil wanita itu dengan manja, sebut saja Nayla.

"Ih kok diem sih"

"Jangan ganggu gw" ketus Steven.

"Ih kok gi--"

FAITHFUL LOVE [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang