Jin pergi ke rumah nya dengan soodam.
"Samchon, apa kau sudah official?" Tanyanya
"Apaan sih samchon samchon, iya emang kenapa iri ya, makannya cepet cari pacar kaya oppamu ini tampan, rupawan, good rekening lagi" jin
"Idih pede lu" soodam
"Bener bener ya ga nyangka gue bakal punya adik sengeselin lu" jin
Kini mereka pun sampai di rumah jin, rumah yang sangat besar, seperti yang kalian ketahui jin adalah salah satu anak dari keluarga konglomerat di Korea jadi jangan diragukan lagi bayangin aja gedong nya segede apa ya.
"Appa" panggil soodam pada ayah jin
"Hai sayang akhirnya kau sampai, jin sini" ayah
"Appa, bagaimana kabarmu?" Jin
"Baik sayang" ayah
"Eomma kemana" tanya jin
"Hai sayang" eomma
"Eomma" jin langsung menghampiri ibunya dan memeluknya hangat.
Ayah kandung soodam pun hadir dan terjadi lah pro kontra antara dua belah pihak
"Dia anak saya, hanya saya yang berhak membawanya, dia anak saya tentu saja dia harus menurut pada ayahnya bukan?" Tanya ayah kandung soodam
"Tapi kau sudah menyiksa nya bahkan kau mempekerjakan nya" ayah jin
Di sisi lain
Dita kini sedang berada di kamarnya di sangat amat bahagia hari ini, bagaimana tidak pria yang di idam 8damkan banyak orang kini menjadi miliknya.
Jin oppa🦙
Oppa
Nee ada apa chagiya?
Apa kau sudah sampai
Ya aku sudah sampai, apa kau kangen oada oppa haha
Lumayan haha
Apa oppa sudah makan?Belum bagaimana denganmu?
Belum lapar haha, bagaimana apakah soodam baik baik saja?
Jangan lupa makan ya chagiya kau harus menjaga kesehatan dan pola makan mu agar kau sehat seperti oppa
Soodam baik baik saja hanya saja terjadi keributan disini aku malas untuk mendengarkan nyaBaiklah oppa
Kasihan soodamTenang saja soodam akan baik baik saja aku yakin hak asuh nya juga pasti akan jatuh ke tangan ayahku
Apa maksudmu keluarga oppa akan mengadopsinya
Bisa dibilang begitu ayahnya tidak bisa merawatnya, tapi jika dibilang adopsi aku rasa ini bukan karena bagaimanapun dia sepupuku
Kau benar oppa baiklah aku akan pergi mandi oppa annyeong
Baiklah hati hati ya annyeong
"Dita mau kemana?" Lea
"Mandi" dita
"Eonni tadi abis dari mana aja sama jin oppa?" Denise
"Hanya aku yang bisa memanggil nya oppa" dita
"Terserah deh dit gini nih korban bucin ya gini" lea
Tingg...
Dita mengurungkan niatnya untuk pergi ke kamar mandi karena notifikasi dari handphone nya yang menandakan adanya pesan masuk.Jihoon
Dit boleh ga aku minta nomor soodam, junkyu maksa aku nih
Aku akan memberikannya tapi jangan sampai tersebar ya
Baiklah aku janji
Soodam
+82xxxxxxxxTerimakasih banyak dit
Apa kau sudah makan?Belum
Maukah kau makan bersama dengan ku?
Maaf Jihoon tapi aku ada kegiatan dengan member lain
Baiklah kapan kapan saja ya
Baiklah
Ok bye dita
ReadDita pergi ke kamar mandi setelah selesai membalas pesan dari Jihoon tersebut.
Setelah selesai mandi dita langsung pergi ke dapur dan memasak untuk para member dan dirinya yang memang meluk makan.
"Jinny bantu aku" dita
"Nee tunggu sebentar" teriak jinny
Tak alam setelah itu jinny pun datang menghampiri dota di dapur dan membantu dota yang kerepotan karena langsung memasak 2 menu sekaligus.
Setelah makanan nya selesai kini mereka berempat pun sedang kumpul di ruang makan dan bercanda gurau disana
"Soodam pergi kemana dengan jin sunbae apa kau tidak cemburu, bagaimana kalau nanti jin sunbae kepincut ama soodam eonni seharusnya membatasi mereka berdua" jinny
"Apa sih jin mereka itu kakak adik masa aku cemburu" dita sambil tertawa.
"Mwo?" Jinny
Dita pun menceritakan semuanya seperti yang jij ceritakan padanya tadi.
"Kenapa doa tidak pernah memberi tahu kita?" Lea
"Aku juga tidak tahu" Dita
"Yang penting kita sudah tau" denise
"Aduh maaf ya dam gue ngomongin yang ga jelas tentang lu tadi" gumam jinny yang masih bisa didengar oleh yang lainnya
