🌼Happy Reading🌼
***
Sore ini Qila dan Ryza sedang dihalaman depan untuk segera berangkat ke Semarang untuk menempuh pendidikan disana.
Disana sudah terdapat orang orang yang hendak melihat kepergian dua perempuan yang dengan segala tingkah lakunya.
"Abi.. umii.. berangkat dulu yak" pamit Qila pada kedua orang tuanya.
Umi langsung memeluk putri tercintanya "hati-hati ya nak, jaga diri baik-baik, jangan lupa makan dan sholatnya ya" pesan umi.
Qila pun hanya mengangguk, beralih ke arah abinya Qila pun memeluk hangat tubuh kekar milik Ali-abi Qila. "Jaga diri baik-baik Qila, awas dijaga mata dan hatinya, disini ada yang menunggu, hahah" gurau abi.
"Ish abi apaan si, ngga ada wle" Qila menjulurkan lidahnya akibat ledekan abinya.
Mereka semua yang menyaksikan pun hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku anak dan ayah tersebut.
Plak
"Qil, widih mo pergi beneran, padahal baru aja nyampe" ucap Alnair sambil menabok bokong Aqila.
"Bener bener ni kakak sepupu satu, ya beneran lah lu mau ikut?"
"Sembarangan, dikira mo Holiday"
"Yaudah kalo ngga mau, tata" ucap Qila sambil tersenyum mengejek.
"Yaudah semua kita berdua berangkat dulu ya, assalamualaikum" ucap Qila dan Ryza sambil memasuki mobil Qila pemberian dari Abinya.
***
Mobil yang dikendarai oleh Qila pun sampai dipekarangan kost-kostan barunya. Mereka memakirkan mobil di parkiran yang tersedia. Segera mereka mengambil barang bawaan mereka dan segera masuk kedalam, karena hari sudah malam.
Qila dan Ryza beda kamar namun tak berjauhan. Kost-kostan ini cukup banyak kamar, sekitar ada 30-an kamar yang dihuni oleh para mahasiswa dan orang merantau lainnya. Qila mendapatkan kamar nomor 23 sedangkan Ryza nomor 25.
Merekapun segera masuk ke kamar masing masing untuk segera beristirahat. Mereka memutuskan untuk membereskan barang bawaan mereka besok saja. Karena besok tidak ada kuliah pagi, melainkan siang.
***
Samar-samar terdengar Adzan yang menggema di seluruh kota. Adzan yang menentramkan hati manusia. Adzan yang memanggil umat muslim untuk segera melaksanakan ibadah.
Dua gadis sedang berada didalam kamar mandi Masjid dekat perumahan, sedang mengambil air wudhu. Mereka adalah Qila dan Ryza, siapa lagi kan memang ceritanya Qila.
Mereka mendengar sayup-sayup terdengar Adzan dikumandangkan, jadi mereka memutuskan untuk pergi ke masjid tersebut. Tak hanya mereka anak anak di perumahan pun semua beramai-ramai pergi ke masjid tersebut.
Qila pun memasuki shaf perempuan setelah memakai mukena yang sudah ia bawa dari rumah begitupun Ryza. Disini dalam masjid yang cukup besar ini sangatlah ramai para pemuda pemudi yang datang.
Iqomah sudah dikumandangkan tanda waktu sholat telah tiba, jamaah segera menepati diri dishaf masing-masing.
Saat sedang menggunakan kaos kaki mereka berdua melihat ada dua perempuan sebayanya, yang mungkin kembar datang menghampiri mereka.
