ʕ•ﻌ•ʔ

2.6K 135 3
                                    


Kediaman Vano

Sekarang keluarga ini sedang melangsungkan makan malam bersama

Dan setelah selesai mereka mengobrol santai di ruang tamu

"bagaimana sekolah mu vano" ucap Sisil memecahkan keheningan

Cast nyusul ya

"baik ma"
"papa rasa kamu jarang bolos akhir akhir ini" ucap Ciko selaku papa Vano

"dia kembali" ucap singkat Vano

"Wahh princess mama udah kembali,ajak main kesini mama kangen" girang sisil mengetahui kesayangannya sudah berada di dekatnya

"Iya kapan kapan vano suruh mampir"

"Si tom ikut?" tanya ciko

Vano dan sisil mengerutkan keningnya mendengar nama asing itu

"Tom?"

"itu si tikus" ucap malas ciko
"aduh papa to the point bisa gasih" ucap kesal sisil kenapa suaminya ini berbelit belit

"Itu si jerry" malas sebenarnya dia menyebutkan nama sahabat sekaligus musuh nya itu

"oh" jawab sisil dan vano berbarengan

"yaudah jawab"

"apa"

Ingin sekali ciko membuang anak nya ini ke rawa rawa tapi kalo dibuang kena amuk singa betina

"Si Jerry ikut engga vano" penekanan disemua katanya

"ikut"

Huhh tahan ciko tahan

Baru saja ingin menjawab tapi bunyi telfon mengurungkan niatnya

Kringgg Kringgg

Tertera nama lana dengan lambang hati merah disana

"halo vano"
"Iya kenapa"
"Lana kangen vano kesini dong"
"Iya aku kesana tunggu 15menit"
"eumm jangan lupa oreo ya hihi"
"haha iyaa aku berangkat"
"oke oke bye bye vano"
"bye sayang"

Vano pun menutup telfon itu dan merasa di perhatikan vano dapat melihat kedua orang tuanya ini memandang nya curiga

"kenapa?"
"Siapa" tegas ciko

"Calon pacar" ucap santai vano
Sedangkan sisil membulatkan mata

"KAMU HIANATIN MANTU MAMA" teriak sisil

"buk--"

"Apa mau ngelak kamu awas aja kamu buat mantu mama sakit hati mama potong anu kamu"
Vano pun membelalakan matanya dan menutup aset berharganya ini

"tadi itu alana mama ku sayangg" disertai senyum paksa memandang sisil malas

"Bohong pasti tuu maa dia kan buaya"
kompor Ciko

Heh vano merasa terfitnah enak saja dia disamakan oleh buaya juga kapan dia pernah pacaran

"Engga ma itu bener alana nihh liat"menyerahkan ponselnya pada sisil

"emm yaudh mama percaya tapi sampe kamu selingkuhin mantu mama" sisil pun melirik aset vano dan menggerakan tangannya seperti memotong

Vano pun menelan ludah dan segera menutup masa depan nya kelak bersama alana   Heh!

"Y-yaudah v vano pergi dulu" ucapnya langsung ngacir

"PUNYA PAPA AJA MA PAPA TUKANG SELINGKUH" teriak vano dari luar

My Queen (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang