ʕ•ﻌ•ʔ

1.3K 83 10
                                    

_(:з」∠)_  vote nya kakak

"Woy anjer gue ada isu terbaru dan terhot sejagat raya" ucap keras kean

"aelah paling isu nya lo dapet gebetan baru" celetuk juna memutar mata malas

"Kali ini bukan itu kawan isu ini lebih Hott  daripada berita reeygan gay"

"Yaudah paan"

"Si lampir nembak vano ditengah lapangan"

"HAH"

"nah kan sudah kudugong, mari kita tonton bersama kawan"

"AYO WOY NONTON LAGI SERU NIH" teriak Nino yang sudah nangkring di bangku panjang ditengah lapangan

"Wish udah dari tadi atau baru mulai nih" tanya juna

"Baru mulai bro"

"Rekam woy nanti masukin toktok" nah mulai jiwa seleb nya keluar tau lah siapa

Berlalu dari mereka kita lihat kondisi pemeran utama dalam tontonan mereka ini

"J--jadi kamu mau kan" ucapnya tanpa malu

"Van" baru ingin memegang pundak vano lebih dulu ditepis oleh sang empu

Dan berhasil membuat para murid murid memekik heboh

"Bro gimana kita taruhan" ucap Nino membuat mereka menatap bingung pemuda ini

"taruhan apa" sahut ucup

"vano bakal terima atau engga"

"Yaelah itu mah gampang"

"gue sih ditolak pasti"

"Nah gue juga yakali vano bakal nerima"

"gue sih mungkin diterima yaa lily ga gitu jelek lah"

"berarti lo milih diterima?" tanya juna menatap Cio

"maybe"

"Gue anggep itu pilihan yang kalah harus traktir yang menang seminggu deal"

"Okelah

"vano gamau ya sama lily?" ucapnya pura pura sedih

"YAA ENGGALAH YAKALI MAU" teriak Nino dibalas tawaan murid murid disana

Lily menundukan kepalanya apakah sikapnya ini salah

"gue mau.."

"HAH vano mau jadi pacar lily" ucap riang lily dengan senyum yang terpancar

"nolak"

senyum nya luntur tergantikan wajah merah menahan malu

Vano melenggang pergi tanpa menghiraukan panggilan dari arah belakang yang semakin mengeras

Lain hal nya dengan Lily yang tengah malu seseorang dari arah tangga tertawa meratapi nasib saudara tirinya itu

"Lily lily ternyata lo lebih bodoh dari yang gue kira" gumamnya menatap senang pada lily yang sedang diguncang dengan cacian murid murid disana

"hahaha gini yang mau jadi saudara gue ck ck lemah"

Huu sok keras lo "

Ini yang mau jadi pacar vano? Ck ngaca
woy "

Selain gapunya otak lo juga gapunya malu ya"

Sakit ga sakit ga "

Ck lo yang ditolak kok gue yang malu ya"

Dia kan gapunya malu

Hahahaha

Lily menutup kedua telinganya dan berlari meninggalkan lapangan dengan perasaan malu

Brukk

"upss sorry sengaja"

"k--kamu"

"kenapa hm takut?"

"ngapain aku takut sama kamu" lily merutuki mulutnya yang ceplas ceplos

"hahaha gue suka keberanian lo" tawa yang berhasil membuat bulu kuduk lily meremang

"k--kamu mau ngapain"

Tanpa banyak kata seseorang itu menarik lengan lily kasar memasuki gudang yang sudah tak terpakai

Dengan kasar ia menghempaskan lily pada lantai berdebu

"gausah sok bersih deh lo" ucap malas orang ini melihat tatapan jijik lily pada tempat ini

Srekk

"AKH"

"lily lily gue kira lo beneran polos ehh taunya polos polos menjijikan"

"a-apaa maksud kamu"

Deg

"gimana kalo gue sebar ini foto" ucapnya dengan menatap lily

"j--jangan"

"Oh gue punya lagi satu"

"seorang lily yang keliatannya polos bisa berbuat gini juga"






<..> MAAF BARU BISA UP

DAN MULAI HARI INI AKU TARGETIN 40 VOTE baru lanjut

!! Semakin tidak jelas !!

My Queen (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang