45. This chapter's only about u

5 1 0
                                    

"Dia bisa kalo emang dia mau ngelupain kenangan masa lalunya."

"Sayangnya dia enggak pernah berusaha buat ngelupain hal itu bukan?"

"Kenapa aku harus berusaha untuk membantunya melupakan masa lalunya, sementara dia tidak pernah enggan bertindak."

"Sudah sepantasnya aku nggak pernah ikut dan larut dalam kehidupannya."

"Kenapa aku bertindak seperti orang bodoh untuknya?"

"Apakah aku se hina ini dimatanya?"

"Apakah aku tidak berhak mendapatkannya?"

Ini aku dan beberapa pemikiran yang berkutat didalam otakku belakangan ini. Kisahnya yang masih mencintai seseorang dimasa lalunya. Aku bodoh telah berharap pada manusia yang sejatinya adalah pembohong yang abadi. Aku bodoh telah berharap padanya untuk membuat kisah baru bersamaku.

Kau dimasa sekarang, kenapa harus memikirkannya yang telah lampau ada pada masa lalu mu?

Jika aku sarankan kamu untuk segera melupakannya, kamu bertindak seolah-olah berusaha, namun nyatanya nihil. Kamu semakin berusaha untuk tetap dan terus mengingat tentangnya.

Sebuah kesalahan ada padaku karena telah jatuh hati pada pria yang terbelenggu dengan masa lalunya dan enggan melupakan hal tersebut.

Alil Bit Of PoemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang