51. From the Deepest Heart(broken)

1 0 0
                                    

Aku salah mengartikan segala kata, kalimat, untaian, bahkan surai aksara yang dia ketikan padaku. Bagaimana caranya tersenyum, bagaimana caranya bertahan untuk suatu masalah, bagaimana keadaannya disaat titik terendahnya, aku tidak pernah merasakannya. Dia yang merasakannya, dia yang memiliki segala perhatian, harapan, hati, jiwa, raga, semua hal segalanya yang aku bayangkan untuk aku miliki.

Ada satu hal yang aku tangkap darinya, dia akan kembali ketika dia merasa terabaikan olehnya. Dia bahkan tidak segan dan tidak berpikir apakah itu akan mengganggu atau tidak. Dia hanya akan kembali kepadaku ketika waktunya mengalami relung kebosanan yang menanti hidupnya yang monoton.

Segala monokrom potongan hidupnya hanya sedikit yang ia bagikan dan bercerita padaku. Tetapi aku masih memperlakukannya seperti dia adalah harta karun yang selama ini aku cari dan aku dambakan.

Tindakan yang penuh akan ambigu, dia selalu bersikap seperti itu ketika berhadapan denganku. Ambigu untuk mengartikan segala perasaannya pada puan yang berada dihadapannya, bagaimana perasaan jelas untuk sang puan itu. Sang puan adalah diriku. Aku yang terlanjur dibuat kebingungan dengan segala tindakannya yang penuh ambigu.

Selalu, bahkan saat memikirkan dan mengetikkan untaian kata yang menjadi kalimat ini aku selalu berpikir
"Apakah dia benar menaruh hati dan harapan kepadaku? Atau dia hanya ingin membuatku terbang ke awan, lalu merasakan segala gelitikkan kupu-kupu yang terbang merayap penuh dari perut hingga rongga dadaku lalu ia jatuhkan dengan begitu hancurnya?"

Sikapnya selalu membuatku buncah, gundah gulana dan selalu berpikir dia tidak menaruh harapan padamu, sayang sekali puan yang kesepian yang tidak pernah merasakan kehangatan saat melihat bulan purnama itu.

Dingin, hatinya berusaha untuk membeku. Mustahil untuknya menolak harta karun itu, dia tetap melakukan tindakan bodoh yang selalu ia ulangi setiap kali berhadapan dengannya.

Sebuah rahasia yang seharusnya tidak menjadi rahasia, sebuah hubungan yang seharusnya tidak dirahasiakan, sebuah interaksi yang seharusnya khalayak umum melihatnya.

Dia, sang puan hanya ingin dua kemungkinan. Dia ingin khalayak umum mengetahuinya, atau menghentikan untaian ikatan yang selama ini ia jalin dengan usaha kerasnya.

-dirindi
20.28
Friday, 25 March 2022

Hey, i liked u.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alil Bit Of PoemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang