48. Pria Penunggu Kereta

2 0 0
                                    



Dia sang pria penunggu kereta
Surai angin berhembus indah menembus lapisan kulitnya
Rambutnya yang berantakan, sepatunya yang dihinggapi debu
Kemeja bermotif kotak itu membalut tubuhnya dengan sederhana

Dia sang pria penunggu kereta
Tat kala enggan memasuki kereta itu
Apa yang dia lakukan?
Apa maksudnya?
Bukankah dia menunggu kereta, namun mengapa enggan masuk kedalamnya

Hingga sang fajar kembali pada rangkulan pencipta, dan sang purnama menggantikan tugasnya
Dia masih tetap menunggu kereta itu
Sampai kapan dia seperti itu
Sampai kapan dia menunggu sesuatu yang sepatutnya ia dapatkan

Rinai hujan mengguyur kota itu
Kota indah dengan bisuan yang tidak sempat terucap
Keheningan menerbak dia
Dia sang penunggu kereta
Dia sang pemilik senyuman ini

Alil Bit Of PoemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang