***
"Lo kenapa?" Heeseung memulai pembicaraan dengan perempuan disebelahnya.
Perempuan itu menggeleng cepat. "Gapapa."
"Waktu itu, gue sempet manggil lo. Tapi lo malah kabur. Kenapa kabur? Gue ganteng kok. Gausah takut."
"Lagi buru-buru."
Heeseung mengerutkan dahinya. "Tapi gue nemu sticky note warna ungu di tempat lo duduk. Lo yang nempelin sticky note di loker gue?"
Perempuan itu menunduk. Apakah seperti ini rasanya keciduk orang yang disuka? Apapun respon Heeseung, ia akan menerimanya. Meskipun ia disuruh menjauh dari hidup laki-laki itu sekalipun.
Heeseung menyandarkan punggungnya pada punggung kursi. Lalu berkata, "Jawab aja. Gue gapapa."
Perempuan itu menatap Heeseung dengan tatapan sendu. "Kalo gue jujur, apa lo bakal jauhin gue?"
Heeseung menggeleng samar. "Gaada alasan buat gue jauhin lo. Jadi bener?"
Perempuan itu mengangguk.
"Sebelumnya, makasih udah jadiin gue first love lo. Makasih juga udah dikasih roti kacang, susu cokelat, nasi goreng, dasi, topi, dan masih banyak lagi."
"Iya sama-sama. Gue seneng ngelakuinnya."
"Tapi maaf. Gue gabisa ngebalas perasaan lo."
Ada yang pecah, tapi bukan kaca. Perempuan itu kecewa. Dadanya terasa sesak. Tapi ia harus terlihat baik-baik aja.
Perempuan itu tersenyum. "Gapapa kok. Seenggaknya, gue udah lega. Jadi gaperlu kirim sticky note lagi. Hahaha..."
"Kita bisa jadi temen. Nama lo siapa?"
"Nama gue Riana. Salam kenal Lee Heeseung.."
-To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Sticky Notes - Lee Heeseung [✔]
FanfictionTentang Heeseung, Secret Admirer dan Sticky Notes Start : 22/09/2021 End : 07/10/2021 Nb. Update setiap hari 2-3 part^^