***
Heeseung melangkahkan kakinya menuju kelas dengan kondisi rambut dan jersey yang basah karna keringat. Napasnya tidak beraturan. Ia baru saja menyelesaikan latihan basketnya.
Saat melewati koridor kelas IPS, kedua matanya tidak sengaja menangkap perempuan yang sedang duduk sendiri di bangku sambil menenggelamkan kepalanya pada kedua tangan yang di lipat diatas meja.
Kemana teman-temannya? Pikirnya saat itu.
Karna penasaran, Heeseung memberanikan diri untuk menghampirinya. Takut jika terjadi sesuatu pada perempuan itu.
"Hei?"
Perempuan itu mendongak. Heeseung terkejut. Perempuan itu menangis.
"Lo kenapa?"
"Gue lagi datang bulan. Tapi lupa gabawa pembalut. Kata temen gue, bekas darah di rok gue banyak. Sedangkan hari ini pake rok putih."
"Gausah nangis. Lo tunggu sini, gue mau ke kelas ambil sesuatu yang bisa nutupin bekasnya. Bentar!" Heeseung berlari menuju kelasnya. Tidak perlu waktu lama, ia datang membawa kemeja flanel berwarna gelap.
"Pake ini." Heeseung memberikan kemejanya. Tentu saja, di terima baik oleh perempuan itu.
Perempuan itu melingkarkan kedua lengan kemeja pada pinggang dan mengikatnya rapat.
"Makasih---" Perempuan itu menatap Heeseung dengan wajah bingung. Seolah tau apa yang di pikirkan, Heeseung langsung memotongnya, "---Lee Heeseung. Panggil aja Heeseung."
Perempuan itu mengangguk paham, "Makasih Heeseung. Besok gue kembaliin. Kalo boleh tau, kelas berapa?"
"Kelas dua belas IPA 1."
"Ah, oke! Sekali lagi makasih.. Gue gatau nasib gue bakal gimana kalo gaada lo."
"Santai aja. Sama-sama. Gausah nangis lagi." Heeseung mengusap bahu perempuan itu diiringi senyuman meneduhkan bagi siapapun yang melihatnya.
"Gue ke kelas dulu, ya?"
"Iya. Sekali lagi makasih.."
"Udah bilang makasih berapa kali? Bentar lagi dapet piring cantik."
Perempuan itu tertawa malu. "Ah, oke. Thank you. Hehe.."
"Cabut dulu. Bye~"
Heeseung tersenyum sebelum keluar dari kelas perempuan itu. Sorot mata perempuan itu tak pernah lepas dari sosok Heeseung hingga hilang di balik tembok.
Perempuan itu memegang dadanya. Jantungnya berdebar kencang. Bibirnya tidak berhenti untuk tersenyum.
Ia jatuh cinta.
Jatuh cinta pada Lee Heeseung.
-To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Sticky Notes - Lee Heeseung [✔]
FanfictionTentang Heeseung, Secret Admirer dan Sticky Notes Start : 22/09/2021 End : 07/10/2021 Nb. Update setiap hari 2-3 part^^