HMB 37

77 8 3
                                    

2 minggu kemudian;

Tok...tok...tok..

"Come in !" Balasku membenarkan orang diluar masuk dan selepas mendapatkan izinku dia terus masuk.

" Yes Emma?" Soalku ringkas dan senada.

"Boss...ni dokumen yang perlu disign" Katanya dengan suara seperti kucing tercekik tulang😎

"And...this for you...I made it for you..."Sambung dia bila aku angkat kepala aku nampak dia meletakkan mug berisi air nescafe berdasarkan aromanya. Aku hanya memandang kosong kearahnya.

"What was that for? Did I asked you? Since when you've shifted became my P.A?" Soalku datar dan straight to the point.

"It's ok Boss...I saja buatkan alang ii I nak masuk..." Balasnya

"No thanks, Miss Emma but I didn't drink Neścafe so you can take back ! If you don't have anything else  please continue your works !" Balasku bosan tanpa melihatnya.

"Boss...nak I tolong urutkan tak? Boss...confirm lenguh asyik hadap kerja..." Pelawanya tentang cadangan dia yang akan menimbulkan masalah.

Meanwhile

"Minah ni lagi...!" Kata Rine menyampah 😒

"Rajin pulak nak sibukkan diri nak buatkan air untuk Hayden..." Komen Rine meluat dengan tindakan Emma setiap kali dia bercakap plus dengan gaya yang macam sotong hilang tulang

"Amboi ! Ni tak boleh jadi ! Dah orang tak nak air tu pergi berambuslah ! Buat apa sibuk sangat pelawa nak tolong urutkan suami orang !?"

Wait honey....Queen's mode START !

Smirk Rine bila dia mendapatkan satu idea yang bernas untuk membalasnya.

Back to Hayden

"No-" Kata-kataku sekali gus langkah Emma yang ingin menghampiriku terbantut dengan perbuatan EXTRA spontan plus unbelievable oleh Qai yang tiba ii datang dan terus duduk atas riba aku sebelum sempat Emma mendekatiku. Aku ulang....QAI !!

Umi....Hay bukan gay...😨😰 Hay masih normal ? Hay masih setia dengan anak umi....

"Bo..boss...? Boss...gay..y...ke?" Soal Emma terputus-putus dek kejutan budaya

"Ta-" Ucapanku terpotong dengan perbuatan Qai yang tiba ii melilitkan lengannya dileher aku tapi saat tangan aku ingin mengalihkannya terhenti saat aku dengar ucapannya yang betul ii mengejutkan aku tapi pada masa yang sama aku mengucap lega.

"Hay...it's me, your little bunny..." Kata dia dengan perlahan seakan berbisik

"Miss Emma...if you don't mind can you please...go out leave both of us?" Soalku kepada Emma yang masih shocked plus statik macam patung tugu.

"Ah..y..yes...I keluar dulu boss..." Balasnya dan terus melangkah keluar dari bilik aku. Tertutup je pintu aku terus menghadap arah Qairine

"Baby...kindly to tell me what's going on? You're almost make me get into trouble" Ujarku serius sambil melingkarkan lenganku disekeliling pinggangnya bagi menahan badannya dari terjatuh. Dia mula menjatuhkan hoodie , menanggalkan mask serta cermin mata hitam dan menampakkan muka favourite aku.

"Not now wait until we get home ok?" Ujarnya.

"So selama ni Qai tu baby lah...?" Soalku menebak situasi sekarang.

"Yes"

"Why suddenly you're revealed yourself? " Soalku lagi tentang satu itu.

"She's out of her limit ! She's try to seduced you ! Flirting with my hubby in front of his wife...!? What you expected? Did I don't got jealous?" Ujarnya yang bikin aku senyum sendiri mendengarkan jawapannya
😊

HEY MISS BODYGUARDWhere stories live. Discover now