'Devian&Adelina#02'

34 34 13
                                    


Happy reading
______________________________

22 september
_____________________

"Diantara teman-temanku, akulah yang tidak berisik."
-storie author

"-storie author

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💮💮💮

Kini jam menunjukkan pukul 08:15, ini hampir satu jam dari yang dijanjikan guru BK tadi saat pengumuman.

"Suutsss... jangan dorong-dorong anjir.." bisik nya
Sekarang orang yang sedang diburu seantero AHS sedang mengendap-endap tepat didepan ruang guru BK. Mereka tampaknya akan nekat untuk masuk kedalam situasi ini.

"Oke, lo duluan..." suruh devian dengan seenak jidatnya kepada rentetan dibelakangnya.

"Lah, kok gue sih lo kan ketuanya?." Heran abi, bisa-bisanya dirinya harus ikut dengan masalah yang dibuat devian. Dan sekarang malah dia yang harus menimpal nya lagi. Benar-benar!

"Eeh, justru itu ketua-"

"Udah, udah. Jangan debat dulu dong ah kampret dasar!, iat noh hampir satu jam nih," bisik sitenang chaliandra, sekarang kita bisa lihat bahwa dia sedang tidak tenang.

"Lo duluan..." Kekeh  devian lagi menyuruh salah satu dari mereka ber5.

Inilah yang terjadi sekarang aksi saling dorong-mendorong antara ketua dan rentetannya.

"Diem gak lo!, diem... "

"Mana bisa diem anjir!, lo dorong-dorong gw...." Sahut aditya

"Alah... diamlah, tomi capek lah ...."

"Denger noh si tomi, diem kagak lu..."

Ceklek...

"HAH!!!, AMPUN PAK AMPUN KITA GAK BAKALAN NGULANGIN KESALAHAN YANG SAMA PAK, AMPUN PAK...." Sentak mereka bersamaan setelah pintu ruang guru Bk terbuka, tapi anehnya kenapa tidak ada jawaban sama sekali. Biasanya guru BK terutama pak bontan akan sangat ngamok, bisa-bisa satu novel tebal berhalaman 23.450 habis didumel nya.

Karena heran, salah satu dari mereka mengangkat kepalanya dan menatap lekat kearah orang itu. Bukan pak bontan atau guru BK lainnya, melainkan seorang gadis yang tengah berdiri menatap balik heran kepadanya.

"Ooy, ooy... bukan pak bontan," kata adelio setelah melihat siapa yang ada dihadapannya ini .

Sama hal nya mereka semua menatap lekat gadis yang ada dihadapan mereka saat ini, pantesan gak ada jawaban lawong bukan pak bontan.

Devian Julia : Lempar Kode Sembunyi Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang