My Bodyguard S2[Husband Protect]🔞 || Chenji/Jichen (END)✔️

S2'one💦

"Ahhh yeahhh terusshh eunghh ahhh"
Desah namja manis yang tengah mengandung satu bulan ini yang tak lain Zhong ah ralat Park Chenle

Yaps kini Chenle telah resmi bersandang gelar menjadi tuan muda Park atau istri dari seorang Bodyguard nya sendiri yaitu Park Jisung, setelah tadi pagi acara pernikahan mereka berlangsung. Dan kini mereka melakukan rutinitas malam yang panjang, seperti biasa.

"Ahh apa kau tidak capek sayang nghh?" tanya Jisung disela-sela kegiatannya untuk menghantam lobang Chenle dengan kepunyaannya

"Tidak ahh terussss" jawab Chenle yang masih semangat

"Tapi ahhh kandungan mu sayang" balas Jisung yang mengkhawatirkan calon anaknya tapi dilain sisi kegiatan ini membuat ia ketagihan dan ingin lagi dan lagi.

"Tidak ahh aku masih kuat nghh ayolah teruss baru sepuluh ronde.. aahh Park" balas Chenle yang masih asik mendesah saat Jisung terus menusuk lobangnya

Bukan Chenle kalau tidak binal dan meminta lagi dan lagi di buku ini, iya kan? Hehehe.

Jisung tidak muna, ia juga sangat menikmati detik-detik sekarang ini, walau bibirnya mengatakan hentikan tapi lain dibenaknya yang ingin terus

Plok!
Plok!
Plok!

Bunyi hentakkan antar kulit itu pun terdengar ditelinga masing-masing, betapa cepatnya Jisung menusuk lobang itu dengan kekuatan sedikit penuh, karena ia masih memikirkan kandungan Chenle, ia tidak ingin kejadian yang lalu terulang lagi walau beda kondisi.

"Yeaahh Park ahhh aku mau keluar lagii nghhh aahhh"

Jisung yang mendengar pun tersenyum sedikit miring dan ia pun meraih penis mungil Chenle yang kini agak menggembung karena ingin mengeluarkan cairannya

"Tidak kau tidak boleh keluar dahulu sayang sshhh" ujar Jisung yang menekan lobang penis Chenle

"YAKK aahhh ayolah sshhh lepaskan aahh sudah diujung" racau Chenle yang ingin berontak dan meraih tangan Jisung yang memegang kepala penisnya

"Aahhh kali ini kita harus barengan sayang ughhh" balas Jisung yang juga langsung menghentikan tangan Chenle yang ingin meraih tadi

"Ahh sialan sshhh aahhhh cepaatthh lebihhh aahhh" umpat Chenle yang asik mendesah, pasrah dia harus menunggu Jisung juga akan klimaks barengan dengannya

"Ahhh sabar sayang sshhh sebentar lagi yeaahh"

Karena tidak ingin membiarkan Chenle menunggu lama, Jisung dengan kekuatan penuh menghantam lobang itu dengan brutal, supaya mereka sama-sama sampai ketitik puncaknya dan menyelesaikan kegiatan malam yang panjang ini

Tapi ingatkan Jisung, saat ini bukan malam lagi tapi lebih ke subuh. Tepatnya jam sudah menunjukkan pukul tiga pagi, sementara mereka memulai kegiatan dari jam sembilan malam.

Benar-benar gila bercinta kedua pasangan anak Adam ini.

"Ahhh aahhh terlalu cepathh ahhh tapi lanjut nghhh terusss aahhh" desah Chenle yang meracau sedikit tak jelas dipendengaran Jisung

Kedua-duanya sama-sama meleguh mendesah nikmat seiring berjalannya waktu dan kegiatan yang dilakukan

"Aaahhhh sayang aku sampaiii nghhh aaahhh"

"Aaahhhh Jisunggg aaaahhh"

Croott...!!!
Croott..!!!
Croott...!!!

Akhirnya kedua-duanya pun sudah mencapai klimaksnya masing-masing dengan Chenle yang menyemburkan sperma nya kedepan dan mengenai perut Jisung lalu meleber jatuh ke kasur, sementara Jisung menyemprotkan spermanya didalam lobang anal Chenle sehingga Chenle merasa lobangnya terasa hangat dan penuh dengan cairan Jisung, bahkan saking banyaknya ada yang merembet keluar dari lobang itu. Padahal kepunyaan Jisung masih berada didalam lobang nya yang penuh dengan cairan Jisung.