My Bodyguard S2[Husband Protect]🔞 || Chenji/Jichen (END)✔️

S2'sixteen🐣

HAP!

Jisung sedikit terkaget melihat Chenle yang menghampirinya dengan berlari dan kemudian memeluk

"Hey sayang kau kenapa?" tanya Jisung yang baru masuk kedalam kamar itu

"Jisung, aku jelek yaa? Aku gendut banget yaa?" tanya Chenle dengan wajah cemberutnya

"Kata siapa hm?" tanya Jisung kembali

"Kata orang-orang" jawab Chenle dengan mengembungkan kedua pipinya kesal

"Emang mereka bilang nya dimana hm?" tanya Jisung lagi

"Di live, tadi Lele nge live di Instagram, terus ada akun yang bilang Lele gendut jelek kek babon dan kudanil" adu Chenle kepada Jisung

"Dih padahal kamu lucu tau" ujar Jisung dengan terkekeh

"Ihh tapi Lele kesel, Lele langsung matiin live nya terus buang handphone nya" sambung Chenle sembari menunjuk handphone dengan merk apel digigit ulat itu ke lantai

"Yaampun kenapa dibuang?"

"Biarin aja biar mereka terhempas didalam sana, lagian kesel! Bodoamat handphone nya rusak, bisa beli lagi" ucap Chenle lagi

Jisung menggelengkan kepalanya terus membawa Chenle kembali kedekapannya

"Sudah jangan terlalu dipikirkan kata orang, kamu malah semakin lucu dengan tubuh yang gembul seperti ini" kata Jisung sembari menoel pipi Chenle yang semakin tembam itu

"Beneran Lele lucu?" Tanya Chenle yang tidak percaya

"Iya sayang, kamu manusia paling lucu dan manis yang pernah aku temui" kata Jisung

Chenle yang mendengar hal itu pun mendadak tersenyum dan melupakan semua kekesalan nya tadi.

"Huuu kan Lele lucu, mereka aja yang mata nya katarak. Kalau perlu keknya harus dikasih uang deh untuk mereka mengecek matanya ke dokter" kata Chenle dengan mendumel

"Iya-iya pamil terserah deh, oh ya kamu sudah minum susu hamil kamu?" Ucap Jisung sembari bertanya

"Belum hehe nunggu kamu aja" cengir Chenle

"Uhh dasar, yaudah tunggu disini. Akan ku buatkan" kata Jisung yang menuruti

Yaps Chenle akhir-akhir ini tuh sering banget manja dengan Jisung, yang dulu biasanya selalu dibuatkan susu kehamilannya dengan maid. Sekarang malah harus Jisung yang buatnya, kalau bukan Jisung yang buat Chenle pasti gak mau minum susu itu.

Untung saja Jisung mengerti cara membuat susu yang baik dan benar, walau sebelumnya ia diajarkan oleh maid yang sering membuat Chenle susu kehamilannya.

.
.
.

Tak berapa lama Jisung pergi, tiba-tiba Chenle merasa perutnya sedikit kram

"Sshhh" rintih Chenle sembari mengelus perut besar nya itu, berharap rasa kram itu akan hilang. Sebab rasa itu bukan pertama ia rasakan, rasa kram itu sudah Chenle rasakan dari bulan lalu.

Namun ada yang beda, kram kali ini seperti terasa mengencang dan juga seperti merasa sesak seperti sedang ingin BAB

"A-aduh" gumam Chenle yang kemudian duduk dikasurnya dengan menopang telapak tangannya dikasur

Rasa sakit itu semakin menjadi-jadi, Chenle tak henti-hentinya merintih kesakitan

"K-kenapa sakit sekali? sshhh" Gumam Chenle yang tak henti-hentinya mengambil nafas lalu menghembuskan nya.

Cairan dari kedua kaki Chenle mengalir tanpa Chenle sadari, hal itu membuat perut Chenle semakin teramat sakit

"Sshh aduhhh hiks-"