Sekembalinya Jisung, membuat hidup Chenle kembali berwarna, walau terkadang Chenle tidak menunjukkan sikap yang sebenarnya kalau dirinya sangat senang dengan kehadiran Jisung
Ya jangan lupakan kalau Chenle punya sifat yang tsundere di dirinya, jadinya Chenle terkadang acuh tak acuh dengan keberadaan Jisung. Lagian ia masih kesal jika mengingat kejadian yang dulu, walau sebenarnya ia juga sudah melupakan kejadian itu,
Chenle tuh masih benci saat mengingat kalau Jisung pernah menamparnya hanya karena jalang muarahan itu, ya walaupun sudah lama. Tapi siapa sih yang gak sakit jika ditampar untuk pertama kalinya dengan orang yang kalian sayang?, Ada gak, yang suka ditampar? So pasti gak ada kan?
Jisung sebenarnya tau kalau Chenle masih ada dendam kusumat kepada dirinya, namun untuk saat ini ia akan tunjukkan kalau dirinya bisa menjaga dan melayani Chenle dengan baik. Tidak yang kekanak-kanakan seperti dahulu
Ting nong..
Bel kamar Chenle dipencet oleh Jisung dari luar. Hal itu membuat sang empu yang punya kamar keluar dengan hanya kepalanya saja yang keluar dari balik pintu
"Kenapa?" tanya Chenle kemudian
"Tuan muda, sarapannya sudah siap dimeja makan" kata Jisung yang memang masih dijadikan Chenle bodyguard nya
"Yeaaayy saatnya makann" seru Chenle yang langsung membuka pintu selebar mungkin, kemudian langsung berlari menuju ruang makan meninggalkan Jisung yang melongo, lalu tak lama ikut menyusul Chenle
"Eh Chenle-yaa jangan berlari-lari begitu" ujar Jisung tanpa sadar, ia sangat takut jika Chenle terpeleset apalagi dengan perut buncit yang terisi calon anaknya itu
Hal itu membuat Chenle memberhentikan langkahnya setelah sampai dimeja makan
"Kau tadi manggilku apa, Park?" tanya Chenle kemudian
"C-chenle. Aah maaf aku keceplosan, maksudnya tuan muda. Maaf aku tidak sengaja, karena takut melihat mu terjatuh" kata Jisung yang tersadar
Yaps Chenle juga masih menyuruh Jisung untuk terus memanggilnya dengan embel-embel tuan muda, dengan kejahilan Chenle tentunya
"Duduk" perintah Chenle kemudian
Jisung mengernyitkan dahinya saat mendengar perintah dari bibir Chenle
"Ayo duduk" suruh Chenle lagi
Mau tidak mau Jisung pun menurut dan duduk dikursi makan yang ditunjuk oleh Chenle, Chenle yang melihat hal itu pun tersenyum. Lalu dirinya langsung saja duduk dipangkuan namja itu yang terlihat dengan wajah tegangnya
"M-mau ngapain tuan muda?" tanya Jisung yang mendadak gagap seketika saat dengan nakalnya tangan Chenle mengelus dada Jisung dari luar kemeja nya
"Kau ternyata tidak pernah berubah, Park. Karena kau melakukan kesalahan, aku akan menghukum mu" ucap Chenle dengan menyunggingkan senyumnya
Jisung yang melihat dan mendengar hal itu pun mendadak dengan susah payah menelan Saliva nya
"H-hukum?"
Chenle tidak menyaut, ya pasti tau lah apa hukuman yang dimaksud Chenle, bukan begitu? Coba tebat apa kira-kira hukuman yang akan diberikan Chenle kepada Jisung?
Tangan Chenle pun membuka satu persatu kancing yang melekat di kemeja yang Jisung pakai dengan lihainya.
"Lihatlah dada ini, kenapa saat kita lama tidak bertemu kotaknya terus bertambah? Kau beli kotak ini dimana?" tanya Chenle yang mengada-ngada
"Eumm"
Tak tau kah Chenle, kalau saat ini Jisung sedang menahan desahannya saat tangan Chenle yang memainkan perut nya serta terkadang mengelus nipple nya juga
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard S2[Husband Protect]🔞 || Chenji/Jichen (END)✔️
Fanfiction(💦diharapkan membaca book pertama nya dulu yaa, biar paham💦) 🔞⚠️🔞 Kesehari-harian Park Jisung yang selalu menuruti, menjaga, dan mengawasi Zhong Chenle a.k.a Park Chenle dalam 24 jam selama masa kehamilan nya "Kau lagi hamil, tidak boleh melakuk...