Chapter 4 - The Opposite Pair

561 89 5
                                    

- Good Love -

"Cokelat hangat untuk pengantar tidur yang nyenyak." Kata Joohyun sambil meletakkan dua mug berisi cokelat hangat buatannya yang merupakan minuman favorit keluarga mereka.

Kyuhyun mengambil mug miliknya dan menghirup aroma manis yang menguar dari cokelat hangat itu. "Terimakasih." Ujarnya pada Joohyun.

Joohyun mengangguk dan duduk bersila di meja makan, sesuatu yang tidak akan pernah ia lakukan jika ada Al dan Elea. "So, kapan kau kembali ke Glasgow?"

"Kenapa kau bertanya begitu?" Kyuhyun mengerutkan keningnya dengan curiga.

Joohyun terkekeh pelan. "Karena kau selalu pergi begitu saja, hanya meninggalkan catatan singkat di nakas. Itu bukan cara berpamitan yang baik sayang. Apalagi untuk anak-anak."

Kyuhyun menyeruput cokelat hangatnya sebelum menjawab. "Aku akan di rumah selama dua minggu ke depan."

"Baiklah kalau begitu." Tanggap Joohyun singkat.

"Hanya begitu saja?" Tanya Kyuhyun tak percaya.

Joohyun mengangguk.

Kyuhyun menghela nafas panjang dan menatap Joohyun dengan tatapan penuh tanda tanya. "Hei..."

"Hm?"

"Kau tidak pernah bertanya-tanya tentang pekerjaanku atau apa saja yang kulakukan di Glasgow." Kata Kyuhyun memulai pembicaraan yang lebih dalam dengan Joohyun setelah mereka terpisah jarak sejak akhir tahun yang lalu karena kesibukannya di M Securities.

Sejujurnya Kyuhyun merasa bersalah. Ia telah melewatkan banyak momen bersama keluarga kecilnya. Ketika Al tampil dalam pentas musik Natal di sekolahnya, juga Elea yang tampil untuk pertama kalinya sebagai balerina. Seakan tidak cukup sampai disitu saja, ia juga melewatkan momentum pergantian tahun dimana lingkungan mereka menggelar acara Barbeque di halaman rumah Ed dan Margareth beberapa hari yang lalu.

"Meskipun aku bertanya tentang apa saja yang kau lakukan di Glasgow, tidak ada jaminan jika kau akan mengatakan yang sebenarnya, kan?" Joohyun justru melontarkan pertanyaan yang tidak terduga.

"Mungkin." Jawab Kyuhyun jujur.

Joohyun mengangguk. "Jadi lebih baik aku tidak bertanya padamu. Satu hal yang perlu ku ketahui adalah kau berada Glasgow untuk bekerja. Untukku, Al dan Elea. Bukan begitu?"

Kyuhyun menaikkan sebelah alisnya, cukup heran dengan pertanyaan Joohyun. "Ya." Jawabnya pada akhirnya.

"Ya sudah." Kata Joohyun pendek.

"Ternyata aku masih tetap belum bisa memahami pemikiranmu, Joohyun." Kyuhyun kembali menyuarakan pikirannya. "Apakah kau tidak pernah sekalipun berprasangka terhadapku?" Tanyanya.

Joohyun menggelengkan kepalanya.

"Apa kau tidak pernah merasa curiga dengan apa yang kulakukan di Glasgow diluar jam kerjaku?"

Sekali lagi Joohyun menggelengkan kepalanya.

"Bagaimana jika aku menemui wanita lain?" Kyuhyun kembali bertanya.

Kali ini Joohyun berpikir lebih lama sebelum menjawab pertanyaan Kyuhyun. Ia menatap suaminya itu dengan tatapan penuh kecurigaan. "Apakah kau sedang membuat pengakuan?"

Kyuhyun tergagap. Sama sekali tidak menduga Joohyun akan menanyakan hal itu. "Ti...tidak. Aku bertanya."

Joohyun memicingkan matanya. "Kau gugup."

"Karena..." Kyuhyun menggaruk tengkuknya. "Karena pertanyaanmu sangat tidak terduga."

"Sekarang kau membuatku curiga." Joohyun melipat kedua tangannya di dada. "Apakah sebaiknya sesekali aku pergi ke Glasgow tanpa sepengetahuanmu?"

GOOD LOVE (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang