10

230 11 0
                                    


Siang ini seperti yang dikatakan oleh jimin dan yonggi mereka akan pergi keluar untuk hanya sekedar jalan-jalan .

"Jimin adakah tempat yang ingin kau kunjungi"

"Untuk saat ini aku tidak memiliki ide untuk pergi kemana terserah kau saja hyung"

"Baiklah ,apa kau keberatan jika aku mengajak mu untuk melihat acara amal ?"

"Ah tidak sama sekali hyung, ayo kita pergi kesana"

" Baiklah terima kasih jimin "

Itulah adalah acara amal para mahasiswa di kampus mereka hari ini adalah giliran dari klub music yonggi yang dapat giliran biasanya mereka akan menyumbangkan lagu-lagu untuk orang-orang tunarungu atau tunawisma dan anak-anak panti.

Uang amal yang mereka dapat akan diberikan pada mereka yang membutuhkan yonggi adalah salah-satu orang yang menyumbangkan lirik lagu dan juga uang disana secara rutin hampir setiap minggu .

"Nah kita sudah sampai ayo kita turun jimin "

"Hyung kau sering kemari ?"

"Acara ini hanya diadakan seminggu sekali jadi aku hanya ke sini setiap akhir pekan ,kenapa apa kau ingin ke tempat lain ?"

"Tidak hyung ayo kita turun"

Mereka pun keluar dari mobil yonggi dan berjalan-jalan di sekitar untuk melihat-lihat.

"Oh hallo yonggi hyung, yah tidak diragukan lagi kakak tingkat ku yang satu ini always hadir diacara amal ini uh lelaki idaman memang "

"Uhm, bagaimana acaranya apakah berjalan dengan lancar huang renjun yang manis hm ?"

Ucap yonggi sambil mencubit hidung orang yang tadi dipanggil huang renjun itu yang langsung ditepis lembut oleh sang pemilik hidung,
Pemandangan itu tidak luput dari pengelihatan jimin.

"Yah seperti yang kau lihat hyung acaranya berjalan dengan lancar ,dan hilangkan kebiasaan mu itu yang selalu mencubit hidung ku "

"Hahaha, baiklah oh iya dimana dua penguntit mu itu Tumben kau tidak bersama mereka ?"

"Diamlah hyung aku sedang bersembunyi dari mereka ,aku benar -benar pusing melihat mereka "

"Itu karna kau terlalu imut ketika marah dan juga tegaskanlah pada siapa hati mu berlabuh oke"

"Baiklah, siapa pria manis yang ada dibelakang mu itu kenapa kau tidak mengenalkannya padaku "

"Oh jimin-ah kemarilah "

"Ah iya hyung"

Jimin yang dari tadi dicuekin sebenarnya udah dongkol pengen kabur ajah rasanya melihat ke uwuan didepan mata itu.

"Nah jimin ini huang renjun sepupu saya dan renjun ini jimin "

"Hallo saya park jimin "

"Huang renjun,kau bisa Memanggilku renjun saja hyung senang bertemu dengan mu"

"Jimin hyung kau tau,yonggi hyung selalu bercerita tentang mu pada ku dia bucin akut banget sama hyung "

"Benarkah seperti itu"

"Huang renjun apa yang kau katakan "

"Iya beneran jimin hyung , ayo ikut aku akan jadi pemandu mu disini oke"

"Tidak renjun liat dibelakang mu biar hyung saja yang jadi Pemandu jimin oke , semoga beruntung dengan dua manusia itu bye-bye ayo jimin"

Ucap yonggi meninggalkan renjun yang sedang mencaci maki dalam hati dan menarik jimin untuk ikut dengannya.

HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang