6

379 22 0
                                    

Setelah pengakuan yang  jungkook berikan pada  jimin, jimin slalu memikirkan bagaimana dia harus memberi jawaban pada jungkook.
Jawaban yang tidak membuat jungkook tersakiti.

"Hoam..hoam..hoam"

"Ngghh jam berapa sekarang yah??"

Park jimin yang baru bangun tidur dari acara pusing nya tadi malam memikirkan seorang jeon jungkook.

Tok..tok..tokkk

"Hyung bangun ini sudah siang, bahkan aku sudah pulang dari kampus hyung, kenapa kamarmu kau kunci sih hyung?"
Ucap jungkook

"Baiklah aku bangun tunggu sebentar"
Ucap jimin

"Ahh hyung aku sangat merindukan mu kenapa kau tidak ke kampus tadi?"
Ucap jungkook sambil memeluk jimin.

"Aku sangat mengantuk jadi aku tidak masuk kuliah, apakah eomma dan appa ada dibawah jungkook ah?"
Ucap jimin

"Ah mereka sepertinya tidak pulang hyung, tapi tenang saja aku akan slalu ada untuk mu hyung oke😄😄"ucap jungkook sambil tersenyum menunjukan gigi kelincinya.

"Oke oke kau tidak perlu menghiburku aku sudah biasa dengan semua ini, bahkan aku lebih menganggap para maid dan penjaga itu adalah keluarga ku dari pada mereka yang slalu sibuk bekerja diluar sana"Ucap jimin

"Tapi hyung mereka juga bekerja untuk dirimu untuk masa depan mu, tidak seharusnya kau berkata.."belom selesai jungkook berkata-kata jimin memotongnya.

"Stop cukup jungkook ah kenapa kau tidak pernah mengerti diriku, kenapa kau slalu berpihak pada orang tua ku. Dengar jungkook ah aku tidak pernah menginginkan uang mereka aku tidak ingin sekolah dan kuliah ditempat ternama aku tidak pernah meminta hal itu yang aku inginkan hanya mereka yang slalu ada untuk ku hiks..hiks...aku hanya ingin seperti anak-anak lainya hiks..hiks..yang bisa pergi ketaman bermain hiks..hiks..pergi berkemah hiks..hiks..bersama mereka hiks..hiks.."

"Oke-oke hyung sudah jangan menangis maafkan aku oke, maaf hyung"ucap jungkook sambil memeluk tubuh mungil jimin yang gemetaran.

"Apakah kau sudah makan hyung"ucap jungkook sambil memapah jimin untuk duduk dipangkuanya.

"Belom hiks..aku ingin makan diluar saja hiks.."ucap jimin sambil terus sesegukan.

"Baiklah ayo makan diluar tapi sebelum itu berhenti menangis hyung atau kau mau ku cium"ucap jungkook.

"Tidak mau,,baiklah aku akan berhenti menangis kau sudah mencium ku tadi malam"ucap jimin

Owww mengapa jimin mengingatkan kejadiam yang bisa membuat adik jeon jungkook dibawah sana terbangun, bahkan tadi malam saja seorang jeon jungkook harus bersolo ria dikamarnya hanya karna ciuman singkat itu. Dan sekarang apakah jungkook harus bersolo lagi tidak-tidak untuk saat ini ia harus menahanya hanya untuk jiminya.

"Yakk jeon jungkook mesum apa yang kau pikirkan mengapa ia mengeras"ucap jimin

Uppss yah jungkook melupakan bahwa jimin sedang duduk dipangkuanya sekarang,maka mau tidak mau jimin pasti mengetahuinya.

"Ahh hyung itu semua karna mu kau mengingatkan sesuatu yang membuatnya terbangun, jadi sekarang bantu aku untuk menidurkanya lagi oke"ucap jungkook yang membuat bulu kuduk jimin berdiri.

"Astaga apa yang sedang aku lihat dan aku dengarkan ini, ah mata dan telingaku sudah tidak suci lagi bagaimana ini namjoon ah"ucap seokjin yang baru tiba dirumah jimin bersama namjoon dan..

"Apa yang kau katakan hyung tidak usah lebay, bukanya kau melakukan sesuatu yang lebih dengan namjoon hyung setiap malam"ucap jimin.

"Whahahahahaa.. kau bagaimana bisa tau apakah seokjin kekasih ku ini menceritakanya pada mu mochiku yang imut dan pintar"ucap namjoon sambil terus tertawa seolah itu sesuatu yang begitu lucu.

"Diam kau namjoon berhenti tertawa dan jimin oke maafkan hyung, apa kau sudah makan aku sudah membelikan mu makanan ayo kita makan bersama-sama"ucap seokjin

"Belom baiklah,, tapi kenapa kau membawa orang itu hyung?"ucap jimin sambil menunjuk yonggi yang berdiri kaku sedari tadi karna melihat jimin yang duduk dipangkuan jungkook..

HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang