Di suatu hari, sehabis jam pelajaran olahraga, di suatu sekolah dasar.
Para bocah-bocah penghuni kelas 3-A dikejutkan dengan salah seorang dari penghuni kelas itu, sedang duduk di kursi nya sembari menyembunyikan wajahnya. Lantas, semua yang ada disana pun langsung mengerumuni teman mereka yang sedikit terisak itu.
"Dei, kamu kenapa?"
"Woi! Si dei nangis nih!"
"Kenapa itu pada ngumpul?"
Seorang murid berambut biru, Kisame, bertanya kepada temannya yang nampak sedang menangis tersebut.
"Sama siapa, dei? Itachi ya?"
"Kok gua-?!"Deidara menggeleng.
"Bukan, chi"
"Ya jelaslah! Daritadi aku di kantin terus juga"
"Wah, bolos kamu! KM! KM! tulis, dia bolos jam olahraga nih!" seru murid berambut oren jabrik.
Kisame tak menanggapi dua temannya yang mulai adu bacot ala anak sekolah dasar--lah kan emang. Dia lalu bertanya lagi pada Deidara, siapa pelaku yang membuatnya menangis.
"Sama Sasori?"
"HAH--?!" Sasori kebingungan karena namanya tiba-tiba disebut. Ngomong-ngomong, cucu dari nenek Chiyo ini baru datang ke kelas karena habis membantu guru olahraga mereka untuk mengembalikan alat-alat olahraga yang sudah dipakai tadi.
Kembali ke cerita.
Deidara menggeleng lagi, memberi jawaban kalau Sasori juga bukan pelakunya.
Kisame kemudian lanjut bertanya lagi, "sama si ini?" "sama si itu?" layaknya ia sedang mengabsen seisi kelas. Dan di jawab sama oleh Deidara. Hingga...
"Sama Hidan?"
Deidara diam saja.
"Wahhhh, Hidan nih"
"Hidan! Mana Hidan?!"
"Woi Jashin! Nangisin anak orang ya kamu!"
"Dan! Tanggung jawab dan!"
Sang pelaku, Hidan, pun dikepung oleh para murid di kelas itu. Hidan mencoba memberi alasan, tapi sayang, teman-temannya tidak memberinya kesempatan dan terus memojokkan nya.
Dan pada akhirnya....
Hidan pun ikut menangis.
-14. (End)
Note.
Dan lahirlah kata-kata "ceurik hiji, ceurik kabeh" kalo di sekolah author wkwk.
*nangis satu, nangis semua*
KAMU SEDANG MEMBACA
School with Akatsuki's
FanfictionKisah sekumpulan para murid yang menamai diri mereka Akatsuki. 【Akatsuki fanfic】 【Akatsuki/Naruto Shippuden©Masashi Kishimoto】