-
-
-
-
-
-__________
Mata itu lantas terbuka dan langsung terduduk bangun dari tidur , ternyata semua hanya mimpi.
Keningnya berkerut dan berdecak kesal , mengapa ia bermimpi mengakhiri hidupnya.
Ia tidak se menyedihkan itu sampai harus mengakhiri hidup, lucu sekali.
Jisoo turun dari ranjang king size nya dan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri.
Dua puluh menit berlalu Jisoo pun keluar dengan mengenakan pakaian santai.
Duduk di depan cermin mematut dirinya kemudian terkekeh sebentar , matanya sembab lagi dan kantung matanya membesar dan itu cukup membuatnya kesal.
"Ck menyebalkan "
Setelah berias diri, gadis itu lantas keluar dari kamar menuruni tangga, di bawah sudah ada jinhwan dan yoora dan sudah pasti ada kedua orang tuanya.
"Pagi " Sapa jisoo
Ia tidak langsung bergabung ke sana namun memilih melangkah ke arah dapur dan mengambil susu dan satu lembar roti.
Memakannya di meja makan dengan santai, tidak mengindahkan tatapan iba dan khawatir dari arah anggota keluarganya.
Selesai dengan acara sarapan paginya yang singkat , jisoo baru bergabung dengan yang lain duduk di salah satu sofa yang masih kosong.
Suasana nya hening, tidak ada yang berniat membuka suara dan itu membuat Jisoo mendengus.
"Ada apa? Kenapa kalian hanya diam " Heran jisoo
Lalu pandangannya mengarah pada yoora
"Eonnie bagaimana kabar mu? Aigoo kapan lah keponakan ku ini lahir, eonnie pokoknya aku tidak mau tau nanti saat dia lahir aku harus menginap di rumah mu dan oppa tidak boleh melarang ku " Ucap jisoo semangatSemua yang ada di sana hanya diam, merasa sedih dengan keadaan Jisoo
"Jisoo " Panggil Dae-Jung
"Nee "
"Jangan begini sayang " Parau Dae-jung
Ia tidak tega melihat keadaan putrinya yang sekarang , sikapnya memang terlihat bahwa ia sedang baik baik saja tapi itu berbanding terbalik dengan keadaanya yang sebenarnya.
Jisoo seakan tengah memakai topeng untuk menutupi semua kesedihannya.
"Apa maksud appa "
"Ikut appa kembali ke London kau mau? "
Jisoo diam, wajahnya berubah datar dan pandangannya pun terlihat kosong.
"Appa mengusirku? " Jisoo menatap lekat mata sang ayah
"Tidak sayang, sama sekali tidak. Appa hanya sedang rindu suasana di London kau mau ikut kan? "
Jisoo diam , semua yang ada di ruangan itu pun ikut diam tidak ada yang memberi suara lagi.
"Tidak " Dengan tegas Jisoo menolak
"Jisoo.. "
"Aku tidak bisa appa, aku harus menyelesaikan masalahku disini tanpa pergi lagi karna jika aku pergi sekarang itu sama saja aku menghindarinya seperti dulu " Jisoo kembali berbicara masih dengan tatapan kosong
"Tapi sayang .. "
"Biarkan aku menyelesaikan semuanya dahulu, untuk masalah kembali tidak nya aku ke sana kita lihat saja nanti "
![](https://img.wattpad.com/cover/186076901-288-k705054.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MyLoveStory ~95 || [Completed ]
Teen Fiction''Menghilang'' '' kembali '' ''Memulai '' ''Lupakan '' ''Berakhir '' ''Akhirnya'' Rank #1 in kooksoo (9 aug 2020) #9 in 4d (3 sep 2020) #4 in 4d (8 okt 2020) #26 in jichu (8 okt 2020) #2 in vsoo (31 Jul 2021) #1 in jaesoo(21 sep 2021)