Happy reading
Alea sekali lagi menghembuskan nafas berat dia sejak tadi tidak mendengarkan ocehan teman temannya, pikiran nya sedang kacau,
".kenapa gue harus dilahirkan kedunia jika cuma jadi beban, Alea ga bisa milih pa harus dilahirkan seperti apa, alea udah berusaha tapi ga pernah papa lihat sedikitpun usaha Alea ",
Ya Alea teringat ucapan papanya tadi pagi saat iya ingin menunjukkan nilai ujian nya semester kemarin, "lihat anak tak tau diuntung itu hanya bikin malu saja, lihat Genta Alea nilainya selalu Bagus, dia juara satu dikelasnya dan semua nilainya tidak pernah mengecewakan papa ,tapi kamu ntah mau jadi apa nanti hanya jadi beban orang tua saja ", tanpa sadar Alea menangis tanpa suara ,tanpa teman2nya tau dia sedang terpuruk saat ini
Alea terisak pelan, hanya saja suarany terdengar oleh Metta, ",le are you okay,Metta berlari dan memeluk Alea lo boleh cerita kalo ada masalah, papa lo lagi, kali ini lo diapain lagi Lea sama bokap lo, Vina dan Gina pun ikut menoleh karna suara keras Metta yang emosi saat Alea sahabatnya selalu menangis dalam diam, jika bertengkar dengan papanya.
Ya katakan Alea cengeng jika berurusan dengan papanya, dan hanya sahabat2nya lah yang tau, semenjak sang mama terbaring dirumah sakit karna kecelakaan tiga tahun silam ,alea lah yang menjadi lampiasan kesal sang papa.
Sedangkan Genta saudara kembarnya sekaligus abang nya selalu menyalahkan nya atas kecelakaan mama mereka, jika disekolah Alea mempunyai tempat untuk bersandar, maka dirumah yang seharusnya tempat pulang Alea justru tidak ada satupun orang disisinya.
",ma cepet sehat cepet sembuh alea rindu mama, alea butuh pelukan mama, buka mata mama bilang sama papa, bang Genta kalo bukan Alea ".......penyebab kecelakaan itu ma.... ", Alea terisak disamping brangkar sang ibu disinilah dia selalu mencurahkan sakitnya, keluh kesah Alea, tempat pulang Alea
Disaat yang sama ada sepasang mata yang memperhatikan alea sejak tadi, sambil menggenggam erat tangannya, ",lo ga boleh nangis Le gue ga rela liat lo nangis gini, maaf gue belum bisa nemuin lo sekrang, gue harap lo maafin gue le,"
Alea tersadar dan menoleh ke pintu karna ia merasa ad yang memperhatikan nya sejak tadi, dan berjalan perlahan membuka pintu
...Kriieettt suara gesekan pintu terdengar karna hari sudah menunjukkan pukul 12 malam, rumah sakit terasa sepi, lorong2 pun hanya satu atau dua orang perawat yang berjaga ,hanya itu yang Alea lihat..",ahh mngkin perasaan gue ajja kali ya, atau ahh bodo lah apa gue balik ajja ya," monolog Alea pada diri sendiri
", ia pun mengambil jaket dan kunci mobil nya dinakas dan berpamitan pada sang ibu, dan mencium kening ibunya smbil berbisik pelan "Alea sayang mama, cepet sembuh ma " dan berjalan ke pintu dan menutup perlahan
Diperjalanan ia melihat hp dan membuka chat grup yang diawali dengan tingkah konyol para sahabt nya.
Cewek sexsoy
Metta : woy
P
P
P
Gina : apa sih berisik tauVina : mau ngajak ngeclub nih pasti
Metta : duh anak romli tau ajja
Vina : brengsek lo bawa2 bokap dasar markonah
Gina : gasssss
Alea; otw
Metta : duh nyai ngerespon tumben
Alea; Brsik 😤
Gina : mampoooossss
Vina : 2
Metta : sialan lo berduaaa🖕
Metta : oke gue dh djlan ni ke club biasaAlea hanya tersenyum dan menjalankan mobilnya kealamat yang dikirimkan oleh Metta tadii
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Cinta Alea
Ficção AdolescenteAlea Gracia Wijaya "Lo adalah luka terdalam yang pernah gue rasain ken, ini waktunya lo berjuang buat gue " Keenaan Mahendra Aldebaran " lo cuma masalalu yang ga pernah gue lupain lea, dulu sekarang lo tetep punya gue " 🦋Wajib follow dan jang...