Hari ini adalah Pembukaan dan Peresmian untuk kompetisi Perebutan Tahta di Kerajaan Pandora.
Limousine hitam dengan simbol kerajaan sudah sampai di Gedung Resmi Kerajaan Pandora. Karpet merah menyambut kedua Pangeran tersebut. Awak media sudah hadir sejak tujuh jam yang lalu.
"Semua sudah aman. Yang Mulia sudah bisa memasuki area" Seseorang berbisik kepada pangeran Gema.
Pangeran Gema dengan Setelan Jas nya muncul dan mulai melangkah keluar menyambut para masyarakat dan awak media. Cahaya blitz kamera menyambut pandangan kedua mata Gema. Dengan seluruh kekuatannya Gema mencoba tersenyum dan Melambai kepada kamera.
Sedangkan Pangeran Meta terlambat selama setengah jam. Para awak media pun mulai mengambil gambar pangeran Meta. senyum Manis terukir di wajah Pangeran Meta. Tidak lupa pangeran Meta juga memberi maaf kepada seluruh orang yang sudah menunggunya.
"Lain kali yang mulia sebaiknya harus datang tepat waktu. Sekarang adalah masa yang krusial. Yang mulia harus berhati-hati" Sebastian salah satu staf Kerajaan Pandora yang mana juga orang kepercayaan Pangeran Meta.
Pangeran Alister Meta adalah seorang anak bungsu dari Raja Maharya dan Ratu Alana. Pangeran Meta tidak terlalu peduli dengan kerajaan sekaligus orang kerajaan paling ramah. Pangeran Meta juga memiliki rasa empati yang Tinggi.
Pangeran Gema mempunyai ambisi yang kuat untuk menguasai Kerajaan. Ia sangat aktif dalam hal yang berbau Politik dan selalu menjaga reputasi.
Pangeran Gema dan Meta memang tidak akrab sejak kecil keduanya tidak seperti saudara. Bahkan Meta dan Gema bertengkar hebat sejak lima tahun yang lalu.
Pangeran Gema dan Meta sebelumnya juga pernah memimpin beberapa daerah saat pemerintahan terbagi menjadi dua, Sejak saat itu hubungan mereka semakin renggang karena Gema kerap menyindir Pemerintahan Pangeran Meta.
Setelah acara yang panjang dan melelahkan, Makan malam pun di sajikan.
Terdapat meja besar yang di hiasi oleh suguhan berbagai macam makanan. Meja mewah tersebut juga dihadiri oleh Para bangsawan, Menteri, Serta Para Selebriti yang terlihat sedang bercengkrama dengan satu sama lain.
Meta hanya fokus dengan makanannya berbeda halnya dengan Gema yang tertawa lebar dengan para politikus. Meta yakin mereka adalah orang-orang yang bekerja di balik kesuksesan Gema.
Meta memilih untuk meneguk anggurnya dan mendengar para 'Orang penting' di negeri ini berbincang.
-
"Selamat Siang, Kembali lagi di CNC News. Pagi ini Kerajaan Pandora akan menentukan misi untuk pemilihan raja selanjutnya. Kerajaan di jaga ketat oleh para aparat. Aula istana sudah dipenuhi oleh para menteri dan juga kaum bangsawan, Adora melaporkan."
"Kami dari Morning News melaporkan Banyak masyarakat yang antusias dengan penyelenggaraan acara ini. Bagi mereka ini sudah seperti tradisi."
Media mulai meliput para jurnalis sudah siap dengan mikrofon. Para penjaga sekaligus aparat sudah bersiap menunggu kedatangan kedua pangeran tersebut.
Mobil kedua pangeran tersebut mulai memasuki area istana para wartawan langsung menyerbu tidak lupa dengan kamera yang memotret keduanya. Pangeran Meta keluar dari mobil dan menyapa para awak media di ikuti dengan pangeran Gema yang menyapa dan membungkuk kepada awak media.
Seluruh anggota keluarga dan juga rekan sudah hadir di Aula Kerajaan mereka sudah tidak sabar melihat apa yang akan terjadi kedepannya.
Alister Meta,
Secara Resmi, Saya memberi misi untuk Pangeran Meta Putra Kedua Kerajaan Pandora untuk mengakuisi bagian barat.
Alister Maharya.
Meta kebingungan dan mengerutkan dahi. Bagian barat merupakan area asing baginya ia hanya sekali kesana saat masih kecil, Bahkan meta tak tahu apa-apa tentang bagian barat.
Meta melihat Gema yang tersenyum dan tenang. Sepertinya kakaknya mendapatkan daerah yang baik.
Sontak Meta pun meninggalkan tempat, Penjaga pun mulai megikuti Meta terburu-buru. Tanpa fikir Panjang Meta masuk kedalam mobil kerajaan. Para wartawan pun tanpa ragu memotret kejadian tersebut.
"Saya akan ke bagian Barat malam ini. Tolong bilang kepada staf bahwa saya tidak bisa menghadiri makan malam" Ucap Meta.
Setelah berjam-jam di dalam perjalanan akhirnya Meta sampai di Kota Venetta.
"Sekarang kita sudah berada di Bagian Barat yang Mulia, Kota Venetta."
"Venetta hanya kota Biasa dan Normal. Mungkin perkembangannya tidak semaju daerah Selatan" Ucap seorang staf.
Meta keluar dan melihat hamparan taman dan Juga beberapa bangunan kuno dipadu dengan pencakar langit jujur Kota Venetta sangat indah pada Malam.
Meta pun sampai di Rumah. Dimana tempat tinggalnya selama beberapa bulan kedepan. Tempatnya berukuran sedang dan seperti Villa. Lengkap dengan fasilitas ruang baca dan Studio.
"Sial, Ayah memberiku daerah yang asing." Meta pun berjalan menyusuri rumah barunya.
-
Pagi merupakan hari yang baik untuk megawali hari. Selayaknya orang Normal pagi di awali dengan sarapan dan bacaan ringan tetapi beda halnya dengan Meta.
Ia bertemu dengan Gema secara tidak sengaja yang kebetulan lewat di depan rumah Meta dengan para pengawal mengikutinya.
"Sebastian" Panggil Meta.
Dengan fikiran yang berkecamuk Meta melempar gelas yang berada di depannya.
Matahari memang menyapa mengeluarkan seluruh sinarnya untuk para penghuni bumi pagi ini tetapi tidak bagi Meta.
baginya Matahari seperti tidak menyinari dunia lagipula bagi Meta Matahari terlahir karena manusia membutuhkannya bukan karena matahari ingin ada di dunia.
"Yang Mulia, Apakah ada yang bisa saya bantu?" Sebastian yang sudah datang membuyarkan lamunan Meta.
"Saya belum melihat, Tolong beritahu saya dimana Gema ditugaskan" Ucap Meta.
Sebastian dengan sigap membuka tab nya dan melihat beberapa dokumen. Sebastian menatap Pangeran Meta dengan ragu. Pangeran meta bertanya apakah ada sesuatu yang salah Sebastian dengan ragu menggelengkan kepala.
"Yang Terhormat Yang Mulia, Pangeran Gema diberi misi di Lokasi yang sama dengan Yang Mulia yaitu, bagian Barat kota Venetta."
Meta tidak percaya dengan Sebastian.
Bagaimana bisa?
Selama bertahun-tahun tidak pernah terjadi hal seperti ini dengan tangan yang gemetar Pangeran Meta mengambil alih gadget Sebastian.
Surat Resmi Penugasan Kerajaan Pandora
Alister Gema
Bagian Barat, Venetta.
Mr. Louist.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mahkota dan Pandora
خيال (فانتازيا)[TAMAT] Kekuasaan Kerajaan Pandora sedang kosong. Dua manusia nyaris sempurna Gema dan Meta datang memperebutkan tahta Kerajaan. Kompetisi penentuan Raja pun dimulai tepat setelah setahun Raja Maharya meninggal Gema atau Meta? Hanya ada salah satu d...