[✘] My Nemesis Has Finally Gone Bankrupt

Bab 28

*****

Xu Lin lebih mudah bergaul daripada yang dia harapkan. Tidak peduli pertanyaan tidak relevan apa pun yang diajukan Ji Ran, dia akan menjawab dengan sabar.

Seseorang tidak akan memukul orang yang tersenyum, kecuali orang itu bernama Qin Man.

Jadi, bahkan jika dia benar-benar dikirim oleh Ji Wei untuk memantaunya, Ji Ran tidak bisa mengungkitnya lagi.

"Kamu menjadi asisten Ji Wei setelah kamu bergabung?" Topik mereka berputar-putar dan akhirnya kembali ke awal. “Yong Shi cukup ketat dalam memilih stafnya, bagaimana kamu melakukannya?”

Posisi Ji Wei tidak rendah ketika dia memasuki Yong Shi.

Xu Lin tersenyum, “Kami adalah teman sekelas, jadi dia mempercayaiku dan mengizinkanku menjadi asistennya. Itu seperti magang.”

Ji Ran ber ‘oh', “Setelah bertahun-tahun, kamu masih menjadi asistennya? Dia benar-benar murah hati.”

"Tidak apa-apa, Tuan Ji memperlakukanku dengan cukup baik." Xu Lin menunduk untuk menyesap tehnya.

Ji Ran ingin mengatakan sesuatu yang lain ketika ponselnya bergetar. Itu adalah pesan dari Qin Man.

T: [Apakah kamu pergi keluar?]

Ayah Ji: [Bukan urusanmu.]

Pada saat ini, telepon Xu Lin juga berdering. Ketika dia melihat si penelepon, ekspresinya berubah dan dia berdiri. "Tuan Ji, permisi."

"Tidak perlu," Ji Ran mengambil file di atas meja, "Aku tidak bebas hari ini, jadi mari kita akhiri di sini. Aku akan pergi.”

"Tunggu...." Xu Lin dengan cepat menghentikannya, "Aku masih memiliki beberapa hal untuk dilaporkan."

“Lakukan lain kali. Aku baru ingat aku memiliki sesuatu yang mendesak untuk diperhatikan.”

Xu Lin bertanya, "Kapan waktu berikutnya?"

"....Dalam beberapa hari."

"Apakah besok baik-baik saja?" Xu Lin menekan, "Kamu mulai bekerja pada hari Rabu, tidak ada banyak waktu untuk kami. Ini adalah pertama kalinya kamu melihat ini, akan ada banyak hal yang kamu tidak yakin.”

Kepala Ji Ran sakit. "Kita lihat saja nanti."

"Tuan Ji, aku melakukan ini dengan mempertimbangkan perkembangan masa depan Yong Shi..."

"Aku mengerti." Ji Ran memotongnya. “Jangan pesan rumah teh ini lagi besok. Aku tidak suka teh. Dan juga, panggilan ini," Dia menunjuk ke telepon Xu Lin," Jawab atau tolak. Ini sangat menyebalkan.”

Setelah berbicara, Ji Ran mengambil file dan memegangnya seperti biasanya dia memegang helmnya, dan pergi. Kehadirannya sangat menarik perhatian. Hanya dari jarak dekat, dia sudah berhasil mendapatkan perhatian hampir setiap orang di rumah teh.

Setelah Xu Lin mengirimnya pergi, dia duduk kembali.

Ji Wei benar. Saudaranya sangat arogan, kasar, dan merendahkan.

Sepertinya pekerjaannya di masa depan tidak akan semulus... tapi itu lebih baik daripada di masa lalu.

Dia menatap panggilan masuk sejenak, merasakan keinginan untuk menjawabnya memudar. 30 detik kemudian, panggilan terputus setelah gagal mendapatkan jawaban.

Ji Ran tidak berbohong ketika dia mengatakan dia memiliki sesuatu yang mendesak. Saat ini, dia sangat perlu minum teh susu untuk menghilangkan rasa pahit teh.

Dia membenci kepahitan.

Ji Ran pergi ke almamaternya, yang juga dikenal sebagai sekolah terbaik Man Cheng. Itu adalah sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas bersama-sama. Ji Ran menghabiskan enam tahun sekolah menengah dan sekolah menengahnya di sana.