[✘] My Nemesis Has Finally Gone Bankrupt

Bab 67: Rumah Sakit

*****

Bau desinfektan menembus hidungnya. Tembok dan peralatan putih memenuhi pandangannya, membuatnya kesal.

Ji Ran duduk di bangku di luar bangsal, tangannya menggenggam dagunya. Matanya tidak fokus; tidak ada yang tahu apa yang dia pikirkan.

Raungan barusan sepertinya masih bergema di benaknya, membuat kepalanya sakit.

Kecelakaan mobil lagi, kecelakaan mobil sialan lagi.

Dia tiba-tiba teringat bahwa pada hari kecelakaan mobil Zhao Qing Tong, seorang pria aneh datang ke rumahnya dan berkata dia akan membawanya menemui ibunya.

Dia tidak mengerti apa-apa pada saat itu, jadi dia mengikuti. Ketika dia tiba di rumah sakit, dia kebetulan melihat dokter mendorong Zhao Qing Tong keluar dari ruang operasi, wajahnya tertutup kain putih.

Setelah hari itu, dia tidak punya apa-apa.

Rumah yang bukan miliknya, mainan yang bukan miliknya, dan ibu yang bukan miliknya.

Zhao Qing Tong tidak mengadakan pemakaman, dan ketika dia dimakamkan, Nyonya Tua Li bahkan tidak mengizinkannya untuk muncul.

Di rumah besar dan dingin sejak saat itu, dia tinggal sendiri. Seolah-olah dia adalah satu-satunya yang tersisa di dunia.

Ji Ran terbiasa hidup sendiri. Secara tidak sadar, dia tidak ingin memiliki apa pun lagi. Sederhananya, jika dia tidak memilikinya, dia tidak bisa kehilangannya. Ini memang masalahnya. Dia tidak pernah menganggap barang yang dikirim oleh keluarga Ji sebagai miliknya, jadi ketika dia mengirimnya kembali, dia tidak merasa enggan atau tertekan.

Tetapi sebelumnya, ketika dia sadar kembali di dalam mobil dan melihat bahwa lengan Qin Man dipenuhi pecahan kaca, napasnya tiba-tiba terhenti dan dia hampir mati lemas.

Dia tidak berani memikirkan adegan itu lagi. Dia menghela nafas berat dan mengutuk lagi di dalam hatinya.

"Ran Ran! Apa kamu baik baik saja!"

Yue Wen Wen bergegas dari sudut, tampak seperti sesuatu dari sebuah drama, wajahnya penuh kengerian.

Terutama ketika dia melihat Ji Ran memiliki perban yang melilit kepalanya dan banyak darah di kaus putihnya, ekspresinya menjadi lebih dibesar-besarkan. “Ran Ran! Kenapa kamu berdarah begitu banyak?! Dokter, dokter?!”

"Pelankan suaramu." Kepala Ji Ran semakin sakit. Dia menyeret Yue Wen Wen ke kursi dengan sisa tenaganya. "Jangan berteriak, itu bukan darahku."

Yue Wen Wen lega dulu, lalu dia bertanya dengan bingung, "Darah siapa itu?"

"Qin Man."

“......” Yue Wen Wen terkejut, “Bagaimana dia bisa berdarah begitu banyak? Apakah dia di dalam mobil juga? Lalu, apakah kamu baik-baik saja? Di mana kamu terluka?”

"Ini hanya gegar otak ringan, aku baik-baik saja." Ji Ran berkata dengan sungguh-sungguh.

"Di mana Qin Man sekarang?"

"Ruang operasi."

Yue Wen Wen melihat ekspresinya dan bertanya dengan ragu, “Lalu... apakah dia baik-baik saja?”