[✘] My Nemesis Has Finally Gone Bankrupt

Bab 30

*****

Begitu Ji Ran memasuki kamar kecil, dia tidak ragu untuk mengeluarkan ponselnya.

Pihak lain jelas tidak mengharapkan panggilan itu datang begitu cepat, dan hanya mengangkat 10 detik kemudian.

"Kamu masih berani mencari ayahmu?" Ji Ran menyalakan sebatang rokok dan berbicara dengan dingin. "Hah, apakah kamu berharap untuk merayakan Hari Sapu Makam¹?"

{1- AKA Festival Qingming adalah saat orang Cina secara tradisional mengunjungi makam leluhur untuk menyapu mereka.}

Suara dingin Gu Zhe datang dari telepon, "Ji Ran, setidaknya aku selalu menganggapmu sebagai orang yang jujur, tapi aku tidak berharap kamu melakukan sesuatu yang begitu jahat!"

"Apa yang kamu semburkan?"

"Bukankah kamu yang menghancurkan proyek-proyek yang ayahku cari?" Gu Zhe menggertakkan giginya, "Datanglah padaku jika kamu punya nyali, jangan menggunakan tipu daya rendahan seperti itu!"

Ji Ran tertawa karena marah, “Kamu benar-benar tahu apa itu tipu daya rendahan? Gu Zhe, izinkan aku memberi tahumu. Kamu sebaiknya bersiap ketika kamu memprovokasi aku, aku tidak akan pergi untuk ayahmu tetapi kamu. Lain kali kamu muncul di hadapanku, aku akan memotong tangan busukmu yang mencoba membiusku.”

"Kamu dapat mencoba! Apakah kamu pikir aku akan takut? Kita lihat siapa yang memotong siapa!” Wajah Gu Zhe memerah. "Pertama, kembalikan proyek ayahku!"

“Apakah kamu mengerti bahasa manusia? Laozi tidak mengambilnya.” Ji Ran meniup cincin asap. “Jangan salahkan setiap kemalangan padaku. Kamu akan memiliki lebih banyak kemalangan yang menghampirimu.”

Gu Zhe tidak percaya itu tidak ada hubungannya dengan Ji Ran. Meskipun Ji Ran adalah anggota keluarga Ji, dia adalah anak haram; ibunya sudah meninggal sementara ayahnya tidak peduli padanya. Banyak orang tahu bahwa keluarga Ji juga tidak peduli padanya, jadi masuk akal untuk berpikir bahwa tidak ada yang akan membantunya.

Tetapi ketika ayahnya sedang mendiskusikan proyek ini, pihak lain tiba-tiba menarik diri. Setelah bertanya, mereka hanya mengatakan Gu Zhe telah menyinggung seseorang yang dia tidak mampu untuk menyinggung, dan dengan demikian, mereka tidak berani bekerja sama dengan keluarga Gu lagi.

Tulang Gu Zhe patah baru-baru ini dan baru kembali ke luar setelah beberapa hari. Dia tidak punya waktu untuk menyinggung siapa pun, dan ditambah dengan kepribadiannya yang memungkinkan dia untuk menggertak yang lemah sambil takut yang kuat, dia hanya memikirkan Ji Ran yang sesuai dengan tagihan.

{T/n: mengenai nama Gu Zhe, tidak yakin apakah itu disengaja dari pihak penulis atau tidak, tapi aku baru tahu itu adalah permainan kata-kata. Gu Zhe homophonic untuk 'patah tulang' dalam bahasa Cina yang mengacu pada bagaimana tulangnya patah setelah dia menyinggung seseorang.}

"Siapa lagi yang bisa selain kamu?"

"Mengapa kamu tidak mencoba mengingat siapa yang kamu berutang?" Ji Ran mematikan rokoknya. "Kamu ada di mana sekarang?"

"Apa yang kamu inginkan?"

“Untuk melunasi hutang kita. Apakah kamu pikir aku datang untuk minum dan mengobrol denganmu?"

Gu Zhe dipenuhi amarah sejak awal. Dia telah disiksa secara brutal sepanjang malam dan telah memanggil banyak wanita, membuatnya benar-benar kelelahan keesokan paginya. Setelah menghabiskan beberapa hari untuk memulihkan kondisi ginjalnya selain efek sampingnya, dia merasa mual. Kemarahan ini tidak bisa ditelan!

Dia bahkan berencana untuk menyergap orang-orang di sekitar Ji Ran.

Tetapi di depan proyek ayahnya, ini bahkan tidak layak untuk dilihat. Karena masalah ini, dia dipukuli. Ayahnya adalah seseorang yang menonjol di masyarakat dan dengan demikian, tidak mengasihaninya, hampir mengirimnya ke rumah sakit.