[D] Kehidupan membosankan dari seorang Kim Jennie seketika berubah drastis saat dirinya bertekad membantu mengatasi keributan yang terjadi di rumah sakit pada malam itu
Dan semua hal yang membuat Jennie dapat merasakan setitik kebahagiaan bermula da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagaimana? Apa kau menemukan sebuah bukti?" Taehyung berdiri tegap di depan kaca besar dengan handphone yang berada di telinganya
Selama beberapa detik Taehyung terdiam sebelum akhirnya ia menyahuti perkataan seseorang di seberang sana
"Kirimkan videonya." Ujar Taehyung lalu langsung mematikan panggilan telepon itu
Setelah menyimpan handphonenya, Taehyung dengan cepat duduk di kursi kerjanya dan mulai mengotak-atik komputernya. Sebuah video terkirim ke komputernya yang langsung diputar oleh Taehyung
Alis Taehyung menukik tidak suka saat melihat video itu. Di video itu memperlihatkan sebuah-
"Taehyung!"
Sialan! Taehyung dengan cepat mematikan komputernya saat pintu ruang kerjanya dibuka secara cepat dan memperlihatkan presensi Jennie dengan senyumannya
"Ups, aku mengganggu ya?" Tanya Jennie tidak enak
Namun saat melihat gelengan kepala dari Taehyung membuat Jennie lega. Lalu gadis bermata kucing itu langsung masuk ke ruang kerja Taehyung
"Ayo!" Ajak Jennie
Taehyung mengerutkan keningnya bingung, ia tak paham dengan ajakan Jennie itu. Tiba-tiba saja datang ke kantornya dan mengajaknya tanpa bilang ingin kemana
"Ayo? Ayo kemana?" Tanya Taehyung bingung
"Aku kira daya ingat Oppa masih cukup baik di umur Oppa yang terbilang tua. Tapi ternyata." Jennie menggantungkan ucapannya
"Tapi ternyata apa?" Tanya Taehyung dengan nada sinis
"Tapi ternyata daya ingat Oppa memang benar-benar buruk. Mungkin ini faktor umur." Ujar Jennie tanpa memikirkan wajah Taehyung yang sudah masam
Jennie menarik salah satu alisnya ke atas saat melihat wajah Taehyung seperti kekurangan kasih sayang. Lalu tangannya terangkat mengapit lengan Taehyung
"Kenapa wajah Oppa seperti itu? Aku memang benar kan kalau Oppa itu pelupa? Buktinya saja sekarang sudah lupa." Ujar Jennie sambil mengangkat kedua bahunya
"Aku tidak pelupa!" Taehyung menekankan di setiap perkataannya
"Oh ya? Kalau begitu hari ini kita harus pergi ke mana?" Tanya Jennie sambil menatap wajah Taehyung
Saat itu juga wajah Taehyung berubah menjadi pias. Ia benar-benar lupa apakah hari ini ia memiliki janji dengan seseorang ataupun janji mengajak Jennie berjalan-jalan. Tetapi seingatnya ia tidak pernah berjanji apapun kepada gadis itu, kecuali dengan Yoora. Oh ya Yoora!
"Dasar pikun! Tadi pagi Yoora meminta kita berdua menjemputnya ke sekolah." Ujar Jennie yang membuat Taehyung mendelik karena dikatain pikun oleh Jennie
"Aku tidak pikun!" Lagi, Taehyung menekankan di setiap perkataannya
"Aku ragu kalau Oppa masih berumur dua puluh delapan tahun. Aku pikir Oppa sudah berumur lebih dari tiga puluh lima tahun." Lalu setelahnya gadis bermata kucing itu pergi meninggalkan Taehyung yang masih terngaga ditempatnya karena dikatain pria berumur tiga puluh lima tahun ke atas
