29 Januari 2021
Sebuah ketakutan yang selama ini Jennie pendam akhirnya terjadi. Ketakutan itu benar-benar terjadi yang membuat Jennie tidak bisa berhenti menangis. Ia kehilangan eomma nya untuk selamanya.
Taeyeon sudah...... Tiada
Beberapa menit yang lalu dokter menyatakan bahwa Taeyeon menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 08.39 pagi hari
"Maaf, kami tidak bisa menyelamatkan pasien." Perkataan dokter beberapa menit yang lalu benar-benar berhasil meruntuhkan Jennie begitu saja
"Eomma....." Jennie menangis tersedu-sedu sambil menggenggam tangan Taeyeon yang sudah dingin "eomma, tolong jangan tinggalin Jennie" Jennie bergumam dengan tubuh yang bergetar
"Andwae....." Didepan pintu, terdapat Haruto yang sudah terisak sambil mengucapkan kata 'eomma'
Jennie perlahan bangkit dan berdiri disebelah brankar yang di atasnya terdapat tubuh Taeyeon yang sudah ditutupi oleh kain "Eomma, aku harus bagaimana? Aku sudah tidak memiliki siapapun selain Haruto. Kenapa...... Kenapa eomma lebih memilih ikut dengan Appa daripada ikut denganku dan Haruto? Wae?!" Ujar Jennie
"Eomma adalah teman terbaik yang pernah aku miliki dalam hidupku. Eomma adalah satu-satunya teman sejati yang mengorbankan segalanya hanya untuk aku bahagia." Jennie menarik nafasnya dalam-dalam "aku menyayangimu, eomma" ujar Jennie
Secara perlahan-lahan Jennie membungkukkan tubuhnya dan memeluk tubuh Taeyeon yang sudah kaku. Haruto pun ikut memeluk tubuh Taeyeon sebelum akhirnya sang eomma nanti akan dikebumikan
Ini merupakan akhir bulan di awal tahun yang buruk bagi Jennie dan Haruto
Di sisi lain disaat yang bersamaan, seorang pemuda tidak dapat menghentikan tangisannya saat mendapatkan kabar buruk dari sang kakak
"Hyung, ini semua salahku." Jeonghan menggelengkan kepalanya saat Taehyung terus saja menyalahkan dirinya sendiri
"Tidak, Tae..... Ini adalah takdir." Sambil menggendong bayi, Jeonghan mati-matian menahan suara tangisannya karena takut membangunkan bayi kecil di gendongannya
Tubuh Taehyung terjatuh berlutut didepan Jeonghan yang terduduk di sebuah kursi. Taehyung menempelkan wajahnya di lutut Jeonghan yang berbalut celana jeans, menumpahkan segala penyesalannya di lutut sang kakak
"Beberapa komplikasi terjadi pada tubuh pasien. Dan kami meminta maaf karena tidak dapat menyelematkan pasien." Perkataan dokter lima belas menit yang lalu seperti menjadi bumerang di telinga Taehyung
Perkataan dokter lima belas menit yang lalu bukanlah hal yang Jeonghan maupun Taehyung dengarkan. Tetapi kenyataan tetaplah kenyataan. Dengan berat hati Jeonghan berusaha merelakan kepergian sang istri
KAMU SEDANG MEMBACA
Incident | Taennie
Fantasía[D] Kehidupan membosankan dari seorang Kim Jennie seketika berubah drastis saat dirinya bertekad membantu mengatasi keributan yang terjadi di rumah sakit pada malam itu Dan semua hal yang membuat Jennie dapat merasakan setitik kebahagiaan bermula da...