59. Cafe

184 20 1
                                    

"HAHAHA, yang bener lo, San?" Haeri tertawa terbahak-bahak setelah mendengar cerita dari Sana, yang katanya dia nggak sengaja liat mama sama papanya lagi ciuman dikamarnya, sebenarnya mama nya liat si Sana, cuma papanya agresif bund, main gas gas aja. (Namjoon, Jennie)

"IYAA, ANJIR"
"Tapi si Chaca sama Yohan nggak liat, dia udah di mobil duluan"

"Kok lo nggak ngajak gua njem, kan gua juga mau look look gitu, mau liat keagresifan papa" Ucap Chaca sambil memakan kue coklat.

"ADA APA NIH, GIBAH NGGAK NGAJAK" Taeri sama Acha baru sampai dan langsung ikutan nimbrug disana.

"Telat kalian, kita udah lewat ke New York, lo baru sampe bandara" - Sana

"Yee anjir, tadi macet sih dijalan, mana naik mobil, tambah macet" Ucap Taeri.

"Eh btw, Sohyun belum dateng ya? dia sama Taera?" tanya Acha sambil melihat ke sekitar.

"Tadi Taera dirumah masih milih baju anjir, gua udah mau jalan jemput lo" sahut Taeri.

"Coba telpon gih si Sohyun, udah sampe mana" - Haeri

"Paling lagi dijalan." - Eunji

"Tunggu ajalah lagi 10 menit, kalo lebih nanti gua yang telpon" - Yohan

5 menit kemudian.

"Haiii guysss"

"Sohyun, lo lama bener njir" - Sana

"Tadi macet dijalan, Taera sampe ngamuk ngamuk, mana hujan, tuh Taera dibelakang" - Sohyun

"Eh iya hujan, gua baru sadar masa. Wah udah lama nggak hujan" - Acha

"Won, game kuy" ajak Taera.

"Ayo aja gua, yang lain mau nonton doang apa mau ikut?" - Daewon.

"Gua ikut dong" - Daehyun

"Gua juga ikut, seperti biasa" - Eunji

"Gua ga dulu, ga ada kuota, fuck!" Yohan

"Buset, beli mobil bisa, beli kuota ga bisa" - Aera

"Perasaan lo baru beli kuota kemarin malam" - Chaca

"Dirumah juga kan ada wifi, lo pake apa aja sih, boros bener" omel Sana.

"Ya, kemarin gua keluar malemnya sama temen yang lain, jadi gua pake ngegame sampe tengah malam" sahut Yohan sambil nyengir.

"Dasar lo, sana minta password wifi sama mba yang jaga cafe" -Chaca

"Gausah dah, malu gua. Kalian main aja lah, gua nontonin aja, mager juga" ucap Yohan sambil meminum kopi.

"Dah, gass" - Taera

––

"Jimin lagi sibuk ya? kok nggak angkat telpon gua sih, biasanya jam segini kan ya udah free, paling cuma persiapan makan siang. Eh bentar, disana jam berapa dah"

"Jam 3 kok disana, hmm kemana yaa, kangen Jimin, perasaan gua juga nggak enak"

Disisi lain.

"Pak, tolong hp nya dimatikan dulu, kita sedang meeting"

"Saya izin angkat telpon dulu, pak."

Jimin keluar ruangan sebentar dan langsung nelpon balik Yuna.

"Halo"

"Jim, kamu lagi ap–"

"Aku gapapa, Yun. Aku lagi rapat, jangan telpon dulu ya, aku sibuk. Nanti aku kabarin." setelah ngomong gitu ke Yuna, Jimin langsung balik ke tempat rapat tadi.

My Husband [ pjm ] S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang