Summoner of the Fairy Tail (II) [End]

Bab 274

Summoner of the Fairy Tail Chapter 274: Exploring the castle by night

Setelah kembali ke luar, Calvin memerintahkan Naz dan yang lainnya untuk melindungi Lucy kembali, dan pergi ke sudut terpencil untuk menemui Geral seorang diri.

Begitu dia melihatnya, wajah Geral menjadi hijau.

“Ada apa?” ​​Calvin dengan cepat bertanya, mengetahui bahwa tidak ada yang baik.

“Masa depan Lucy telah hilang, dan diduga telah ditangkap oleh tentara kerajaan.” Geral berkata dengan suara yang dalam, dan sambil berbicara, dia memberikan catatan yang dia temukan kepada Calvin.

Mengambil catatan itu dan melihatnya dengan tulisan yang menyimpang tentang tentara, wajah Calvin terlalu berat untuk tenggelam lagi, dan dia bertanya dengan cemas, "Apa yang terjadi?"

"Aku juga ingin bertanya padamu. Sebelum kamu memberitahuku tentang Lucy di masa depan, aku merasakan sesuatu yang mirip dengan Jeff, dan lokasinya sangat berbeda dari tempat kamu menempatkan Lucy di masa depan. Aku ingat ini setelah itu. Ini masalah, jadi hari ini saya berencana untuk meminta Lucy di masa depan untuk bertanya, tetapi ketika saya pergi ke hotel, saya menemukan bahwa dia telah menghilang. Apakah kamu tidak merasakan kekuatan sihir tadi malam? ”tanya Geral.

Calvin memikirkannya dengan hati-hati. Tadi malam, dia sepertinya sedang bersantai dengan rekan-rekannya di Tequila Paradise untuk waktu yang lama. Saat itu, karena semua partner ada di dalam, dan dia juga menemukan Lucy di masa depan, dia menemukan sihir. Sebenarnya, jadi dia tidak melepaskan kemampuan persepsinya sama sekali.

Hanya saja dia terlalu malu untuk memberi tahu Geral bahwa dia santai karena bermain, dia hanya berkata dengan wajah cemberut, "Saya telah berbicara dengan ksatria yang memimpin rencana gerhana tadi, sepertinya dia tidak melakukannya. Ya, tapi aku tidak bisa menyangkal kemungkinan ini. Aku akan menyelinap ke kastil sendiri untuk memeriksa beritanya nanti. "

"Oke, kalau begitu saya akan melihat-lihat di jalan untuk mencari petunjuk." Geral mengangguk setuju, lalu menambahkan: "Ngomong-ngomong, apakah saya perlu meminjam celana ketat Anda?"

"..."

"Sangat lucu, saya tertawa."

Calvin tersenyum dan menggerakkan wajahnya tanpa senyuman, dan melihat ekspresi Geral yang tidak berubah, sedikit bingung apakah dia sedang bercanda atau serius.

Tapi sudut mulut Geral tampak sedikit melengkung.

Setelah meninggalkan Gerald, Calvin makan malam dengan pasangannya sepenuhnya. Ketika malam sepi dan semua orang tertidur, dia diam-diam meninggalkan kasur, mengenakan jubah hitam, dan diam-diam bergerak menuju bagian terpenting dari Kurokas. Arsitektur- Istana Lentera, Mercurias, tempat tinggal Raja Fiore.

Sebagai kediaman raja, Lampion Palace Mercurias merupakan tempat seluruh negeri menangani urusan pemerintahan, sehingga meski di tengah malam pun pertahanan di sini masih ketat.

Hanya saja untuk penyihir setingkat Calvin, menyelinap ke dalamnya tidak jauh berbeda dengan memasuki rumah, menyebarkan setan besar bersayap hitam, seolah tak terlihat di malam hari, menyelinap ke dalamnya dari jendela di langit.

Kastil itu sangat besar, dan tempat yang dilihat Calvin adalah satu-satunya tempat yang sebanding dengan istana Adras. Persepsi saat ini meliputi kastil, tetapi hanya ada perasaan yang samar-samar, seolah-olah berada dalam kabut.

“Sepertinya itu adalah pengaruh dari gerbang gerhana, aku hanya bisa menemukannya perlahan.” Ekspresi yang tersembunyi di bawah kap itu sangat serius, dan Calvin mengeluarkan kartu dan memasukkan kekuatan sihir.