Mulai berobat

524 44 30
                                    

   Hari ini namjoon berjanji untuk menemani seokjin untuk ke rumah sakit. Namjoon menjemput seokjin ke rumahnya dengan alasan kepada yoongi,mengajak seokjin untuk jalan jalan. Pertamanya yoongi tidak setuju karena seokjin tidak boleh sampai kelelahan karena baru pulang dari rumah sakit tapi karena seokjin memohon,akhirnya dengan terpaksa yoongi mengizinkan tanpa sepengetahuan jungkook.

  Setelah sampai dirumah sakit dan mendaftarkan diri,seokjin dan namjoon masuk keruangan dokter spesialis kanker.

  Giliran nama seokjin yang dipanggil,namjoon mendorong kursi roda seokjin untuk masuk kedalam.

"Silakan duduk..."ucap dokter tersebut dengan ramah kepada namjoon dan seokjin.

"Duduklah namjoon ah"suruh seokjin kepada namjoon yang langsung dituruti oleh namjoon.

"Saya lihat laporan kesehatan anda sebentar ya..."

"Baiklah uisa nim"dokter itu membaca data milik seokjin. Dokter tersebut menganggukan kepalanya lalu menatap kearah seokjin dengan wajah yang sendu.

"Kanker otak stadium 3 ya?"seokjin hanya mengangguk sedangkan namjoon melirik seokjin dengan sendu lalu mengenggam tangan seokjin untuk memberi kekuatan kepada seniornya ini.

  " Akan saya jelaskan ya. Stadium III: Tumor bertumbuh secara cepat dan bersifat ganas serta dapat menyebar ke jaringan di dekatnya. Apakah sebelumya ada pernah kejang tiba tiba?"tanya dokter tersebut kepada seokjin. Seokjin menganggukan kepalanya.

" Saat dilihat di bawah mikroskop, sel tumor akan terlihat berbeda (abnormal) dari sel sehat pada umumnya.

Sama seperti stadium kanker otak lainnya, tahapan 3 penyakit ini dapat menimbulkan gejala yang mungkin bervariasi, dengan cara mengobati yang bisa bervariasi pula. Adapun pengobatan pada stadium ini umumnya, yaitu operasi, radioterapi, dan kemoterapi. Bolehkah saya bertanya kepada anda,kim seokjin ssi?"

  "Boleh uisa nim?"

"Apakah di keluarga anda,ada yang memiliki riwayat penyakit yang sama dengan anda?"

"Saya tidak mengingat nya uisa nim. Bahkan nama dongsaeng deul saya pun,saya sering melupakannya. Bagaimana caranya saya mengingatnya?!"namjoon yang melihat seokjin yang emosi berusaha menenenangkannya.

"Apakah saya bisa bertahan uisa nim~"tanya seokjin dengan suara lirihan ya. Membuat hati namjoon terasa sesak mendengarnya.

"Jin hyung~"ujar namjoon yang matanya sudah berkaca kaca melihat seokjin yang sudah pasrah dengan keadaannya saat ini.

"Secara umum 5% dari seluruh kasus kematian karena kanker dapat dikaitkan dengan kanker otak. Dan dikatakan sebagai salah satu mesin pembunuh terberat untuk anak-anak. Kompleksnya kinerja otak, besarnya pengaruh jaringan otak pada fungsi seluruh tubuh dan bagaimana kinerja sel kanker primer pada otak mempengaruhi bagaimana prognosis ditentukan.

Mereka dengan kanker otak stadium awal bisa mengalami kematian lebih cepat, karena perkembangan kanker terjadi pada area otak yang sangat mempengaruhi kinerja organ vital. Sedang pasien kanker otak stadium akhir, meski perkembangan kanker lebih masif, penurunan kondisi hingga kelumpuhan berkembang cepat, tetapi cenderung bertahan karena tidak menyerang titik-titik vital.

   saya tidak bisa memastikan karena,kesembuhan pasien akan bergantung pada efektivitas terapi kanker otak yang diterapkan. Dan setiap pasien akan mendapatkan terapi kanker otak yang secara personal disesuaikan dengan kondisi dan karakter dari kanker yang berkembang pada otak mereka."seokjin yang mendengar penjelasan dari dokter akhirnya mengerti. Begitupun dengan namjoon.

  "Jadi,uisa nim tidak tahu keberhasilan nya seberapa?"tanya namjoon yang dijawab dengan gelengan kepala dokter tersebut.

"Apa tidak ada cara lain agar hyung saya sembuh uisa nim?"

Saranghae hyung 2✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang