Pesan Menyelamatkan

390 37 22
                                    

  Tiba tiba notifikasi membuyarkan suasana menyedihkan ini. Dan notifikasi tersebut keluar dari ponselnya seokjin. Seokjin melihat ponselnya lalu mengangkat alisnya bingung.

  "Nomor tidak dikenal, siapa ya? "Batin seokjin. Namjoon yang berdiri dibelakang seokjin, tidak sengaja melihat isi pesan tersebut yang berisikan tentang.

Unknown number

  Berhati hatilah, ada yang sedang memperhatikan kalian dari jauh.

   Seokjin menutup pesan tersebut dengan kedua tangannya agar adik adiknya tidak melihat isi pesan tersebut. Tapi seokjin tidak tahu kalau namjoon membaca pesan itu. Namjoon mencoba untuk tenang dan tidak panik karena sekarang mereka semua sedang berada dalam bahaya.

  Dan benar saja, tiba tiba saja pintu depan rumah mereka di dobrak dengan kasar. Tapi tidak sampai terbuka karena pintu itu terkunci, dan yang mengunci nya adalah namjoon.

  "Semuanya ambil apa saja untuk melindungi diri kita !!" Ucap namjoon dengan lantang.

  "Ada apa ini hyungie!!" Ucap jungkook panik melihat pintu rumah nya digedor gedor dengan keras. Jungkook memeluk jimin yang berdiri disampingnya. Seokjin menelepon nomor yang mengirim pesan padanya tadi.

  "Kau, tolong siapa saja tolong dongsaeng deul ku. Ku mohon jebal, tolong hubungi polisi. "

" Paman menuju kesana seokjin ah " ucap nya disebrang membuat seokjin terkejut.

"Aku punya paman? Apa ini Chang wook samchon?" Batin seokjin mendengar kata paman tersebut. Sudah lama seokjin tidak bertemu paman nya, alis adik kandung ayahnya.

  "Paman, tolong hubungi polisi, secepatnya kemari ! Tolong!!! Ku mohon. Aku akan menghidupkan lokasi di ponselku, lacak lah paman!!! Dan aku tidak akan mematikan ponsel ku - "

BRAK!

   "kalian terlambat, hahahahaha. Percuma meminta tolong sekarang karena tidak akan yang menolong kalian semua hahahahaha"

























  "Kalian bisa cepat tidak membawa mobilnya ?!!! Atau saya sendiri saja yang bawa mobil ini. Lelet sekaliiii!!!"ucap chang woo yang melihat sopir membawa mobil. Padahal jelas jelas mobil itu sangat kencang, bahkan menerobos lampu merah.

  Tapi yang changwook pikir kan sekarang adalah seokjin, keponakannya. Keadaanya bagaimana? Bahkan suara lirih dari seokjin tadi masih terngiang ngiang ditelinga dan pikirannya.

  Seokjin bahkan hanya memikirkan adik adiknya dan tidak dirinya sendiri. Changwoo berjanji akan menyelamatkan ke tiga keponakannya. Dan seluruh yang ada di rumah itu.

















  "Hyung yang benar saja kenapa harus lewat kesini? Kan tambah jauh. "

   "Malahan ini jalan cepat menuju apartemen mu. Kau yang baru pulang dari luar negeri diam saja, jangan banyak mengeluh. Kau kan hanya duduk, sedangkan hyung yang menyetir. Kau bukannya berjalan kan?'

  "Iya iya sudah hyung, jangan nge repp malam malam. Aku sudah pusing dengan naskah, hyung jangan nambah pusing ku dengan nyanyian mu hyung"

  "Kau ini suk - ehh ada apa didepan sana. Kenapa banyak orang berbaju hitam"

Saranghae hyung 2✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang