lanjut berburu istri

410 18 3
                                    

Setelah itu mereka berdua mulai mengeluarkan susu sementara Ryujin langsung membuat 2 botol minum besar yang terbuat dari bahan anti bakteri dan kuman dan langsung memberi Alice dan Leonora lalu Ryujin berkata "taruh di puting masing masing"

Setelah Ryujin mengatakan itu Oppai mereka berdua langsung mengeluarkan susu dalam jumlah besar yang bahkan lebih banyak dari Ayane

2 menit kemudian

Akhirnya susu mereka berdua berhenti keluar dan setelah itu aku menaruh susu mereka berdua sama seperti keempat istriku yaitu di kulkas

Sebelum aku menaruh susu Alice, aku meminumnya sedikit

Alice yang melihat itu langsung memerah dan bertanya dengan suara sekecil nyamuk "ba-bagaimana Ra rasanya"

"Rasanya cukup manis dan kental, secara keseluruhan lebih enak dari susu sapi" jawab Ryujin dengan tenang

"Ka-kalau begitu baguslah" gumam Alice senang yang Ryujin dengar lalu tersenyum

"Baiklah semuanya, karena sudah mau sore ayo pergi ke Onsen" kata Ryujin dengan nada lelah

"Onsen! Danda sama/Jin Kun, disini ada Onsen kah" tanya mereka semua serentak

"Tentu ada, kalau tidak ada akan ku ciptakan" balas Ryujin tenang

"Memang Danda samaku/Jin kun ku memang hebat" kata semua istri Ryujin bangga terutama Alice karena mendapatkan suami yang sempurna, kuat, tampan, tinggi, dan tegas

"Etss sebelum itu Alice dan Leonora belum minum darahku, kalian harus minum darahku supaya kalian menjadi abadi dalam bentuk terindah kalian" kata Ryujin mencegah mereka semua berlari ke Onsen

Setelah mencegah mereka semua berlari ke Onsen, Ryujin langsung menebas tipis ke dua jarinya dan berkata "isaplah" "baik" balas mereka berdua (Leonora dan Alice)

Leonora dan Alice langsung meminum darah Ryujin yang hampir menetes dari jarinya

Dan seperti sebelumnya mereka berdua berubah menjadi half-neko dan sudah berekor dan bertelinga kucing sesuai warna rambut mereka yaitu putih

"Baiklah kalau begitu ayo pergi" kata Ryujin dengan sedikit semangat
"Ayooo" balas mereka semua dan langsung membuka baju dan masuk ke Onsen

Setelah masuk ke sana Ryujin langsung duduk di pinggiran bak Onsen dan bersantai

Semua istri Ryujin kecuali Misako dan Roxy memerah karena melihat naga Ryujin yang masih lemah karena sedang mandi walaupun belum berdiri itu sudah sepanjang 7 inci

Dan setelah melihat itu mereka semua menjauh dari Ryujin dan bercerita tentang berbagai hal dan Ryujin heran mengapa mereka cepat sekali akur seperti sahabat lama

"Oi Roxy, kemarilah, ada yang mau aku bicarakan dengan mu yang merupakan istri pertamaku dan yang pertama sex denganku" panggil Ryujin dengan serius

"Baik Danda sama" balas Roxy

Setelah Roxy sampai di depan Ryujin Roxy langsung melompat dan memeluk dan mencium Ryujin dan berkata dengan malu "Danda sama, Roxy sudah basah, tolong masukkan punya Danda sama ke Roxy"

"Masukkan kemana Roxy Hem?" Kata Ryujin yang mengetahui maksudnya tetapi tetap menggodanya

"Ke- ke- ke pussy Roxy!" Balas Roxy sedikit malu sebelum berkata

"Baiklah kalau begitu pertama senangkan naga ku dulu" kata Ryujin sebelum menggendong Roxy keluar bak Onsen ke pinggirnya dan memperlihatkan naganya

"Baik Danda sama" kata Roxy

*Slurp* *slurp* *slurp* suara Roxy sedang blowjob naga Ryujin

"Baiklah karena naga ku sudah keras maka akan kumasukkan, apakah kau siap" kata Ryujin "iya aku siap Danda sama" balas Roxy

"Ahhhh ahhhhh ah" Roxy mendesah karena keenakan setelah Ryujin memasukkan naga tebalnya

Setelah 15 menit Roxy sudah cum sebanyak 7 kali sementara Ryujin belum cum satu kali pun dan akhirnya setelah itu dia akhirnya akan cum "baiklah Roxy aku akan keluarkan yang banyak di dalammu" "baik Tuan, aku mau banyak, tolong sodokkan dengan tenaga terkuat anda~~ ahhhhh♥️♥️♥️♥️ keluar keluar benih tuan yang kental, dan hangat, ehh" balas Roxy lalu pingsan dengan wajah ahegao penuh ekstasi karena Ryujin menyodok ujung rahimnya dengan kuat sebelum mengeluarkan benih putihnya

"Baiklah karena Roxy sudah pingsan apakah kalian mau juga" tanya Ryujin dan saat melihat ke belakangnya tidak ada orang

"Mungkin mereka terlalu takut denganku karena aku membuat Roxy pingsan" ucap Ryujin dengan wajah kikuk sambil menggaruk belang kepalanya

"Yah tidak papa, normal setiap gadis akan takut saat melihat laki laki membuat gadis pingsan dengan ekstasi" kata Ryujin entah ke siapa memaklumi perbuatan istri istri nya

"Baiklah ayo bawa Roxy sebelum dia kepanasan disini" kata Ryujin sebelum menggendong Roxy ke kamarnya lalu membaringkannya di kasur tidak lupa memakaikannya selimut sambil mencium dahinya "selamat malam"

"Baiklah ayo lanjut berburu" kata Ryujin sambil menulis kertas bertulis dia akan mencari saudarinya yang lain

"Baiklah, Raphael teleportasikan aku ke dunia (Uzaki Chan wa asobitai) di rumah Uzaki Tsuki saat mereka berdua berada di rumahnya " perintah Ryujin lalu Ryujin mulai diselimuti cahaya biru sebelum menghilang

Di balkon rumah Uzaki Tsuki muncul cahaya biru lalu dari dalam situ muncul MC kita Ryujin

"Sebelum aku menculik Tsuki mari kita menghirup udara dengan dalam" ucap Ryujin sebelum menghirup udara dengan banyak sebelum menghembuskannya lagi

"Baiklah langsung ku culik saja seperti biasa" kata Ryujin sebelum masuk kerumah Uzaki Tsuki dan membangunkan Tsuki

"Eh kamu siapa. Toloo..."kata Tsuki mau berteriak tolong tapi menjadi linglung setelah melihat wajah tampan Jin

"Apakah kamu malaikat" kata Tsuki dengan linglung

"Bukan tapi aku akan menjadi suamimu" kata Ryujin dengan tenang

"Oh baiklah, kalau begitu bawalah aku ke surga oh ya sebelum itu bagaimana kehidupan Hana jika aku pergi denganmu " kata Tsuki masih dengan wajah linglung sebelum mengingat putrinya

"Yah untuk singkatnya, karena Ibunya akan menjadi istriku yang merupakan dewa maka Hana akan mendapat kehidupan dengan harta yang datang kepadanya setiap detik" kata Ryujin menjelaskan bagaimana kehidupan Hana setelah pergi dengannya

"Waah kalau begitu bagus, baiklah bawalah aku sebagai istrimu etto siapa ya?" Kata Tsuki "namaku Jin Ryujin, dan kamu mulai hari ini bernama Jin Tsuki" balas Ryujin dengan tenang

"Baiklah ayo tsuki, ikut aku ke dunia ku" kata Ryujin ke Tsuki sambil membuka portal menuju rumahnya

"Wakatta Danda sama" balas Tsuki dengan bingung karena melihat sesuatu seperti portal yang dibuka oleh Danda samanya lalu masuk ke portalnya dengan Ryujin

"Baiklah inilah rumah barumu bersama saudari saudari mu" kata Ryujin dengan sedikit nada bangga

"Ehh saudari berarti bukan aku satu satunya" tanya Tsuki "betul, memang semua istriku pintar" balas Ryujin dengan bangga

"Eh memangnya Danda sama sanggup saat berada di kasur? " tanya Tsuki penasaran "tentu bisa tapi, untuk rasanya kau bisa tanya saudarimu Roxy, karena baru dia yang sex denganku" balas Ryujin

"Kalau begitu masuklah karena aku masih akan mencari saudari kalian yang lain" kata Ryujin karena masih mau berburu istri

"Baiklah Danda sama, aku mengharapkan mu, aku akan di kasur saat pulang Danda sama~" kata Tsuki dengan kalimat terakhir bernada menggoda

"Baik baik, dan bersiaplah karena kalaupun semua saudarimu bergabung melawanku di kasur akan pingsan lho" kata Ryujin memperingatkan Tsuki

"Heeh kalau begitu aku menantikan seberapa besar rasa ekstasinya Danda sama~~" kata Tsuki menggoda lagi

"Heeh, kalau begitu aku pergi, bye bye" kata Ryujin dengan menghela nafas sambil mengelus kepala Tsuki

"Bye bye Danda sama" balas Tsuki dengan wajah memerah








Multiverse haremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang