Korban Ghosting

Tamat

Bel pulang sekolah pun berbunyi, ia bergegas ke tempat parkir, dalam perjalanan ke tempat parkir iya bertemu dengan Windi,

"Hai win" kata alexsa

" Hai juga" ujar Windi

" Kenapa alexsa? Loh suka kan sama Alex!?"

Tanya Windi sedikit ngegas
" Iya,emangnya kenapa?" Tanya alexsa

" Sudah jadian kalian berdua"? Tanya Windi

" Belum nih, mungkin besok, soalnya dia bilang mau ngasih aku sesuatu besok " ucap alexsa dengan penuh bahagia.

"Oh gitu, okelah good luck" kata Windi.

Sepulang sekolah ia di jemput sama Alex buat makan malam di cafe, ia makan berdua di cafe termahal di kota tersebut, alexsa bak ratu yang selalu di manja oleh Alex, semakin hari Alex selalu membuat nyaman alexsa tanpa adanya ikatan hubungan, karena sangking lamanya alex membuat nyaman alexsa,
Alexsa bertanya kepada Alex

" Lex kita kan udh lama nih dekat, ngga ada niatan mau nembak aku gitu?" Tanya alexsa langsung the to point',

Alex seketika diam dan berfikir, dia blm menjawab pertanyaan tersebut, dia mengalihkan pembicaraan.
Karena sangking sayangnya alexsa kepada Alex, Alex kemudian memanfaatkan alexsa dengan cara menyuruhnya membuat tugas sekolah Alex, membelikannya kuota, membelikanya baju dll.

Kemudian alexsa bertanya lagi kepada Alex,

"kapan nih kita jadian?" Ucap alexsa

Namun ia blm berani menjawab pertanyaan tersebut, mungkin fikir alexsa ia sedang menunggu waktu yang pas.

Setelah beberapa lama, sayangnya alexsa kepada Alex kian bertambah, kemudian ia menceritakan semuanya itu kepada dini ( mantannya Alex )
Kemudian dini "Schok" atas apa yang telah di ceritakan alexsa kepadanya

"Kamu kepada Din?"
Tanya alexsa

" Ngga apa sa, tapi menurutku kenapa dia ngga mau nembak kamu, itu karena dia itu ngga sayang sama kamu, di cuman memanfaatkan kamu aja, lagian juga dia udh punya pacar loh Sa!' jawban dini

" Seriusan loh Din?" Jawab alexsa sambil sedikit kesal

" Iya .., dia itu memang udh ada pacar, dia bekerja sama kepada pacarnya itu buat memanfaatkan kamu sa!"
Jawab dini

"Siapa pacarnya itu Din?"
Tanya alexsa sambil Schok
"WINDI" sa!" , Jawab dini sambil ngegas

"Loh bercanda kan Din?" Tanya alexsa, sedikit memastikan

" SERIUSAN GWEH SA!,
Kalau ngga percaya liat aja bio Instagram nya itu! Ada tanggal jadiannya sama windi" jawab dini

Setelah di cek sama alexsa dan benar di bio nya itu terdapat tanggal, yaitu tanggal 19-3-2019 ,dengan emot love.
Setelah mengetahui itu,

Alexa nangis di kamar hingga ngga ada kabar 3 hari lamanya...., Ia nangis dan ngga nyangka orang yang selama ini ia sayang ternyata sudah punya pacar!...

Setelah bersekolah ia menceritakan semuanya itu kepada fiola , kawan dekatnya Alex tersebut.

"Pantas Alex engga ngecht aku lagi dari 1 Minggu yang lalu" ujar alexsa sambil bersedih kepada fiola

" JAHAT BANGET YA ALEX!" Ujar fiola ngegas

" Tenang alexsa gua bakal bilangin Ama Alex nanti" buat balikin semua uang yg udh lu kasih !

" Udh fiola, ngga usah di pikirin, udh aku ikhlaskan kok" ujar alexsa sedikit terpaksa.

Setelah itu ia pergi ke WC untuk membuang air kecil, dan ketemu lagi dengan si Acha

"Hahahahah... Syukurin, mampus deh loh" ucap Acha kepada alexsa
Alexsa hanya terdiam membisu

" Mangkanya jadi Orang jangan sok, jangan mudah baper Ama orng lain, di ghosting kan jadinya upz upz"

" Tau dari mana loh" tanya alexsa

" Ada dech, kepo betz deh lu" jawab Acha

"Syukurin di ghosting HAHAHAHAHHAHAH , tertawa puas Acha di WC tersebut..

Karena enggan meladenin Acha ia pergi ke kelas, dan di kelas terlihat geng gibah sedang bergibah

"Tau dk WOY! Alexsa lah di ghosting sama Alex! Upz upz upz" ucap zacky

"Seriusan loh, tau dari mana?" Tanya Nabila

" Tau dong gua, gua kan updet" jawab Zacky

" MAMPUS LUH ALEXSA HAHAHAH DI GHOSTING UPZ UPZ UPZ" ujar ana dengan gaya yang mengejek

Karena tau geng gibah tersebut mengibahin dia, dia kemudian pergi dari kelas dan belakang kelas buat nenangin diri...

Setelah pulang ia merasa kecewa dan sakit hati.. ia di ejek sama teman sekelasnya dan ia merasa di sakiti,

Kemudian tanpa ia sadari ia menggores gores tangannya dengan silet yang tajam, ia tidak menyadari kalau ia sedang melakukan itu,

ia batu menyadari setelah ia tenang..
Tangannya penuh dengan lumuran darah, ia mencurahkan sakit hatinya dengan cara menyilet tangannya dengan silet hingga berdarah.
Sekian terimakasih