Prolog 3 (Diedit dikit)

13 1 0
                                    

Berbicara biasa: Hehe

Berteriak: SIALAN

Berpikir: Dia sangat cantik

Berbisik: Bagaimana Bisa

------------------------------------------------------

(Riku POV)

Sekarang sudah satu Minggu sejak kejadian itu, sekarang aku dan Shino berteman lebih baik. Aku sedang menunggunya di depan gerbang sekolah, karena dia bilang dia punya sesuatu yang harus dilakukan.

Riku: Kenapa dia lama sekali? Apa dia baik-baik saja? Tidak tidak aku tidak boleh berpikiran seperti itu, aku akan menunggunya sebentar lagi.

Aku berencana menunggunya selama beberapa menit. Setelah beberapa menit berlalu dia tidak kunjung datang, aku mulai khawatir.

Riku: Dia tidak datang juga sebaiknya kucari dia, Shino semoga kau tidak apa-apa.

Aku berlari ke masuk kembali ke sekolah untuk mencarinya.

(Scene Change) (Shino POV)

Shino: Arghh....

Seseorang memukulku di perut, aku sudah dipukuli dari tadi, orang yang memukulku adalah (G/P) dan teman-temannya.

(G/P): Oi, bangun kau sampah, aku belum puas menyiksamu.

Aku hanya diam duduk di lantai kamar mandi perempuan tak berdaya dan lemas dipukuli oleh mereka.

(G/P): SIALAN JAWAB AKU!!! Tch, kalau begitu saatnya masuk ke rencana berikutnya.

Aku melihat dia membuka tasnya dan meraih sesuatu, aku terkejut melihat dia memegang Airsoft Gun. Aku tahu itu adalah "Clock 18" tapi itu tidak penting sekarang, aku menatap dia dengan ekspresi takut.

Shino: Tidak!! Kumohon jangan lakukan ini!!

Aku mencoba mundur hanya untuk bertemu tembok kamar mandi.

(G/P): Oi, lihat itu aku hanya memegang ini saja dia sudah ketakutan HAHAHAHAHHAHAHA...

Aku mendengar mereka semua tertawa, aku bahkan terlalu takut untuk membuka mataku.

(G/P): Sekarang mari kita lihat bagaimana cara menggunakan ini, oh seperti ini.

Aku yang mendengar ini semakin takut dengan apa yang akan terjadi.

(G/P): BANG!!

Shino: AHHHHHHH!!!

(G/P): HAHAHAHAHAHA... Bagaimana rasanya, bukankah ini adalah hal yang kau lakukan dulu.

Aku menutup mataku dan
mulai teringat kembali kejadian itu.

Shino: Tidak!! Kumohon seseorang selamatkan aku!!

(G/P): Oi oi oi, ka-

Sebelum dia menyelesaikan kata-katanya seseorang masuk menyela dia.

Riku: ASADA-SAN!!

(Third POV)

Riku segera mendatangi Shino dan mengbaikan para murid yang menindasku.

Riku: Asada-san kau terluka!!

Lalu Riku menatap para murid itu.

Riku: KALIAN!! AKU TAHU KALIAN MENGUCILKAN ASADA-SAN TAPI KALI INI KALIAN SUDAH KETERLALUAN KETERLALUAN!!

(G/P): uhh, Hashiba-kun aku bisa menje-

Sebelum dia menyelesaikan apa yang ingin dia katakan Riku menyela nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Schütze (SAO FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang