(6)

3.7K 309 54
                                    

"ada yang ingin kau jelaskan Seo Haechan?"

Haechan mengangkat wajahnya dari sepiring cupcake dihadapannya saat suara berat sang Hyung mengintrupsi.

Pipinya masih menggembung besar penuh akan makanan manis, sedangkan bibir kecilnya mengerucut, dihiasi cream coklat dibeberapa tempat.

Johnny menghela nafas pasrah, dia mengusap lelehan cream coklat dimulut kecil itu sebelum menjilat jarinya sendiri.

"Jung Jaehyun, sedekat apa kau dengannya sayang?"

Haechan menelan cupcake dimulutnya dengan susah payah, dia mengerjap beberapa kali, masih belum paham akan alur pembicaraan yang Hyungnya maksud.

"Huh? Jung Jaehyun nugu?" Tanya yang lebih muda.

Haechan tak mengenal Jung Jaehyun? Lalu kenapa bisa susu bocah itu berada ditangan temannya.

Sudah menjadi rahasia umum, Haechan itu pelit jika menyangkut makanan, apalagi itu susu kesukaannya.

"Orang yang pernah datang kerumah dulu, waktu kita baru pulang dari berbelanja" jelas Johnny.

Seperti ada kabel yang baru saja terhubung, mata bayi beruang itu langsung membola lucu.

"Ah! Sunbae itu!" Serunya heboh.

Johnny mengangguk, memasukkan sepotong pancake kemulutnya.

"Tadi pagi Jaehyun Sunbae menolong Haechannie hingga bekal makanannya tumpah, yasudah Haechan beri saja susu untuk mengganti bekal makanannya, habisnya dia tidak mau ditraktir makan Hyung" Rajuk Haechan.

Johnny mendelik tak suka, dia melepas pisau dan garpu ditangannya, sebelum kembali memandang yang lebih muda penuh intimidasi.

"Jangan dekat-dekat dengannya lagi"

"Waee?" Protes Haechan.

"Kau itu milik Hyung Haechan, hanya milik Hyung, Hyung tak mau kau jatuh cinta padanya" tekan Johnny.

"Tapikan kita tidak berpacaran" bantahnya lagi.

"Jam berapa sekarang?" Johnny kembali menyantap pancakenya dengan tenang.

"Huh?" Bingung Haechan

"Jam berapa sekarang sayang?" Tanyanya lagi dengan nada yang lebih lembut.

Haechan segera memeriksa layar ponselnya-

"Jam Tiga lima belas men-

CUP

-nit"

"Okey baby, Jum'at 24 September tahun 20xx jam 15.15 kita resmi menjadi sepasang kekasih"

"Tap-

"Tidak ada penolakan karena lokernya sedang tutup" lanjutnya dengan santai kembali memasukkan potongan terakhir pancake kemulutnya.

"HYUUUUNG" Haechan menjerit tak terima, ingin menangis rasanya.

Iya! Dia memang mengagumi kakaknya itu! Tapi bukan berarti mereka harus pacaran, perbuatan mesum Johnny pada malam orientasi saja masih terngiang-ngiang dikepalanya menjadi beban yang tak terlupakan, ditambah ini??!!

Haechan bukan tak ingin, dia hanya takut orang tuanya tau dan akan terjadi hal buruk untuk keduanya.
Dia sepenuhnya sadar, apa yang tengah ia dan Hyungnya jalani ini adalah sebuah kesalahan besar, well pertama, mereka adalah saudara kandung, kedua.. WTF MAN!  Haechan juga laki-laki, well meski hubungan sesama jenis sudah dilegalkan dinegaranya saat ini, tapi tetap saja! Bayangan wajah Daddynya langsung melintas diotaknya.
Serius, Daddynya yang sedang marah adalah orang yang paling mengerikan dimuka bumi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MINE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang