Caper

6.1K 1.2K 241
                                    

Jika kemarin Koko yang menjadi korban, harusnya hari ini giliran Rindou. Tetapi dia selalu menempel kepada kakaknya, Ran yang membuat [Name] malas untuk mengganggu si bungsu Haitani tersebut.

Mengapa demikian? Karena kakaknya sangat galak, dulu ia pernah mengganggu Rindou yang berakhir terkena lemparan sepatu, pernah juga kepalanya dipukul menggunakan tongkat. Walaupun menembus sih.

Karena itulah ia berada disamping Sanzu sekarang. Bukan untuk mengganggu, tapi untuk bercerita.

Ini adalah pertama kalinya semenjak kematiannya [Name] mendapat teman manusia yang bisa diajak bermain dan bercerita, tak seperti manusia kebanyakan yang [Name] temui. Bukannya mendekat mereka malah berlari menjauh.

Sedih.

Walaupun ia banyak memiliki teman seperhantuan tetapi mereka hanya bisa membandingkan nasib, yang paling parah yang menang.

Memang sialan.

[Name] menoleh kearah Sanzu yang sedang mengotak-atik pistolnya. Ia membuka mulut hendak memanggil nomor dua Bonten tersebut.

" Sanz- "

" Aku sibuk "

" Manusia bangsat "

.
.
.


Aura markas Bonten malam ini terasa tak enak. Itu karena hantu penunggu yang sedari tadi mondar mandir dengan aura yang tak mengenakan.

Mikey yang sedang memakan dorayaki nya merasa tak nafsu, tolong. Ia hanya ingin makan dengan nyaman.

Mikey yang hendak memanggil namanya terurung ketika melihat tatapan tajam yang hantu itu lemparkan kepadanya. Ngeri, bos.

Mungkin jika [Name] seorang manusia sudah Mikey tendang menggunakan tendangan mautnya yang didewakan para bocah pengikut Rindou. ( re : bocil epep )

Sepertinya hanya Mikey yang memperdulikan hal itu, terbukti karena hanya ia yang memperhatikan [Name] sedangkan yang lain sibuk dengan urusannya masing-masing.

Menyebalkan, sangat menyebalkan.

Ia tidak ingin kegiatan caper nya gagal.

Walaupun sepertinya memang gagal. Sad.

Jika [Name] memiliki handphone seperti manusia, mungkin hal pertama yang ia lakukan adalah mendownload aplikasi biru dengan logo burung terbang. Ia ingin dunia tahu seberapa menderitanya ia menjadi hantu. Tak lupa memakai hashtag #brokenghost.

Mari ramaikan #brokenghost.

Kakucho yang melihat [Name] murung menghela nafas, auranya tak mengenakan. Energi negatifnya bisa menular ke manusia, marah-marah contohnya.

Ia beranjak dan mendekati hantu cantik tersebut, ia mencoba menenangkan seraya berkata.

" Kau hanya dijambak tuyul, jangan menjadi seperti hantu paling tersakiti di dunia ini, [Name]. Lagian salahmu sendiri tak memulangkan tuyul kemarin "

Koko yang mendengar hal itu tersenyum miris. Apa kabar diriku ini?

Sedangkan [Name] yang mendengar hal itu semakin marah. Ia berteriak. " AKU MARAH BUKAN KARENA INI TAHU! RAMBUTKU JUGA INI HASIL RAWATAN LIMITED EDITION CHANTILANAK " teriaknya.

Kakucho mengernyit. Merasa bingung dengan tingkah laku [Name].

" Terus karena apa? "

Melihat hal itu Takeomi berceletuk.

" [Name] marah karena caper nya gagal, Kakucho "

[Name] yang mendengar hal itu menoleh cepat kearah Takeomi. " Tahu darimana?! " tanyanya.

" Sumedang "

𝐆𝐇𝐎𝐒𝐓 || 𝐁𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang