1

4.1K 169 17
                                    

~~••°°••~~


" SERANG!!!" Teriak seorang laki laki , mendengar suara teriakan itu dua kumpulan itu tiba tiba berlari dan menyerang satu sama lain.

Banyak sekali mahasiswa yang saling menyerang satu sama lain dan di antara mereka bahkan membawa senjata tajam.

Namun tak lama terdengar sirine polisi yang datang mendekat .

" Bubar semua !!!" Perintah salah satu laki laki disana.

Mendengar itu semua orang  lalu melarikan diri dari tempat itu.

" AKHH sialan kenapa harus sekarang " ujar singto yang merasa sekujur badannya sakit .

Singto merupakan seorang  mahasiswa jurusan teknik di salah satu kampus ternama di sana, sekarang wajah tampannya sudah penuh luka lebam dan bahkan bibirnya berdarah akibat pertempuran tadi.

Memang ini sering terjadi antara jurusan teknik dan jurusan arsitektur, selalu ada pertempuran di antara mereka.

" Sing , Lo oke kan ?" Tanya Tay temanya itu.

" Gue oke kok " jawabnya sambil memegangi bibirnya yang berdarah.

" Kita ke UKS aja yuk,Lo gak lihat tuh bibir Lo udah berdarah gitu " Tay yang kuatir dengan keadaan temannya itu  langsung membawa temanya itu ke UKS di fakultas kedokteran yang jaraknya lumayan jauh .

" Kita ngapain sih kesini cuma mau ngobatin luka gue doang " ujar singto.

" Ya biar luka Lo sembuh lah "

" Bukannya   mau deketin cowok taksiran Lo itu ya  , diakan fakultas kedokteran " ujar singto.

" Enggalah , Lo ada ada aja deh " elaknya

" Oh kenapa dengan kalian ??" tanya seseorang yang datang.

" Akh ini dok, aku lagi kesakitan banget nih " teriak Tay yang membuat singto hanya menghela napasnya .

" Dasar pembual , harusnya itu gue yang diobatin " batin singto .

" Bagaimana dengan temanmu yang satunya, sepertinya dia lebih parah darimu?? " tanya orang itu.

" Dia gak papa kok dok , iya kan ??"

" Iya dok, saya gak papa kok "

" Gini aja kamu di rawat sama teman saya aja ya ??" Tanya orang itu.

" Iya , terserah dokter aja " jawab singto.

" Saya bukan dokter kok, saya masih mahasiswa " ujar pemuda itu..

" Aduh aduh aduh , kaki ku " teriak Tay .

" Krist , tolong kamu tangani yang mukanya lebam itu ya , biar aku yang tangani yang ini " teriak pemuda itu.

" Iya phi new " jawab pemuda yang baru datang itu.

Circle {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang