10[END]

1.5K 90 5
                                    


Update!!!

~~••'**'••~~


1 bulan kemudian..

Sudah sebulan dari kejadian dimana Krist di culik oleh Zee dan teman temannya. Semenjak hari itu Krist dan singto memutuskan untuk berpacaran, ya setidaknya krist tidak jomblo lagi eh maksudnya single.

" Tuh kan , siapa suruh tadi main manjat manjat aja " ujar krist kesal saat tau kalo singto jatuh dari pohon.

" Maaf"

" Iya, lagi pula ngapain kamu naik pohon coba ??" Tanya krist kesal saat mengobati luka sang kekasih.

" Tadi tuh aku mau ngambil layangan di pohon itu"

" Layangan??? "

" Iya layangan anaknya pak Max , si Mew , dia main layangan tadi tapi tiba tiba layangan putus terus nyangkut di pohon, aku kebetulan lewat situ jadi aku bantuin " mendengar itu Krist seperti merasa bersalah telah memarahi sang kekasih.

" Jadi layangan dapat??"

" Iya , maka aku jatuh pas udah dapat layangan itu " jawab singto , Krist hanya diam saat singto menjelaskan kejadian itu.

" Kayak gue salah deh marahin dia, tapi masa gue harus minta maaf sih , gak !! Gak boleh, lagi pula itu salahnya gak hati hati " batin Krist.

" Maaf " ujar singto lagi saat melihat krist yang hanya diam saja.

" Makanya lain kali tuh hati hati , untung cuma luka ringan di lutut kamu , kalo kamu jatuh terus kepala kamu kebentur batu gimana " jawab krist yang masih mengobati luka singto.

" Iya , lain kali bakal hati hati kok"

" Dah, udah selesai " ujar Krist lalu beranjak dari tempat duduknya untuk kembali ke meja nya untuk mengambil beberapa obat untuk singto .

" Ini obat pereda nyeri dan ini vitamin buat kamu " Krist memberikan kantong plastik yang berisi beberapa obat didalam sana .

Singto yang duduk di kasur pun mengambil obat obatan yang di berikan Krist , setelah singto menerima itu niat hati krist untuk kembali ke meja miliknya , namun tangan seseorang menghentikannya dan menariknya untuk menghadap kearahnya. Ya orang itu adalah singto , mata mereka bertemu, jarak diantara mereka hanya tersisa beberapa senti , singto kemudian menarik pinggang Krist agar mendekat kepada yang sedang duduk di kasur pasien. Singto kemudian bangun dan menyamakan wajah mereka berdua , Krist yang kaget pun malu dan menundukan kepalanya. Singto mengangkat dagu sang kekasih lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Krist.

Cup

Bibir mereka bertemu , Krist yang masih kaget membulatkan matanya sementara singto terus melumat bibir Krist, ciuman yang singto berikan mampu membuat Krist nyaman dan kemudian menutup matanya , Krist yang tak pernah berciuman dengan siapa pun berusaha untuk menyamakan irama nya dengan Singto , lidah singto memasuki mulut Krist dan mulai bermain main didalam sana .

Tok

Tok

Tok

Circle {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang