Circle {END}

6

•

•

•

Update !!!

~~••'**'••~~

Lapangan Ospek

" Baik semuanya , karena waktu sudah sore dan ospek sudah selesai , kalian boleh pulang " ujar Tay .

" Baik kak " jawab para Maba serentak .

Semua Maba lalu bangkit dari tempat duduknya dan pergi dari sana meninggalkan Tay , off, earth, new dan gun disana.

" Eh mana sing ??" Tanya off

" Lagi pergi tadi bantuin Krist " jawab Tay .

" Lama bener , padahal cuma bantuin bawa perban " ujar earth.

" Lo kayak gak tau modus aja " ujar Tay.

" Maaf , kalo gitu kami harus kembali ke fakultas kami dulu ya " ujar new.

" Oh, yaudah , mau kami antarin ??" Tanya Tay .

" Nggak usah Tay, lagi pula lumayan dekat kok jaraknya " jawab gun.

" Oh yaudah hati hati sayang " ujar off memeluk gun.

Setelahnya mereka pun pergi dari sana .

Gun dan new terus berjalan menyusuri lorong kampus yang sudah sepi , mungkin karena para junior dan senior sudah pulang, tak lama ada beberapa laki laki yang menghampiri mereka. Dan tentu saja mereka adalah Zee dan kawan kawan.

" Hai manis, mau kemana ??" Tanya Zee

" Mau ke neraka !!! Mau ikut ??" Ujar gun kesal melihat 4 orang didepannya ini yang menatap dia dan new dengan tatapan yang menurut gun menjijikan.

" Ohoo , galak banget sih " ujar Oab sambil menyolek dagu gun .

" Heh, jangan sembarang nyentuh nyentuh ya, udah ada yang punya aku " ujar gun tak suka.

" Oh, berarti yang ini boleh dong disentuh??" tanya God lalu mendekati new, new yang ketakutan pun berlindung dibalik gun.

Sebelum gun menjawab , seseorang terlebih dahulu menjawab.

" Gak bisa, dia pacar gue " ujar orang itu

Semua mata menoleh kearah sumber suara.

" Phi Tay " ujar new dengan senyuman diwajahnya.

Tay, off, dan earth memang memiliki perasaan yang tidak enak dengan mereka berdua, jadi mereka memutuskan untuk menyusul.

" Dia milik gue " ujar Tay merangkul pundak new.

" Ck , kami gak peduli " ujar Joss menantang.

" Lo harus peduli , Lo sekarang ada di fakultas teknik , Lo pada gak mau kan di gebukin rame rame disini " balas earth.

Mendengar itu mereka pun memutuskan untuk pergi saja dari situ.