Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 bulan berlalu.
Membawa dampak perubahan untuk jeno dan yang lainnya. Berselang hari yang lalu jaemin lebih sering tidak ada di rumah atau bisa kita bilang jarang pulang ke rumah.
Jeno yang merasa perubahan pada istri pertama nya pun mulai merasa aneh dan gelisah. Jaemin yang biasanya selalu menyapa dan mencoba berbicara dengannya sudah tidak ada lagi. Membuat jeno merasa kosong dalam hari hari nya, yang ada sekarang adalah sikap cuek, dingin dan pandangan datar yang selalu jaemin berikan pada nya ketika berpapasan atau sedang berkumpul.
Jeno juga tambah heran, karena yeji juga membela dan memihak pada jaemin yang padahal sudah membuat kandungan nya terancam namun ia malah memilih jaemin dari pada kandungannya.
"Yeji!! Dia sudah membuat anak kita hampir terancam!! " Ujar jeno lantang sedangkan yeji menatap nya marah.
"Jeno!! Dia tak bersalah sama sekali! Aku lah yang tidak berhati hati saat menuruni tangga! Dan kau langsung percaya dengan ucapan ibumu tanpa melihat kebenarannya!! " Yeji berucap lantang dan membuat jeno bungkam dan menahan kesal.
"Ck! Bagaimana pun dia tetap sudah membuat mu hampir keguguran!! " Jeno masih menyangkal.
"DAN KAU HANYA MEMENTINGKAN ANAK YANG LAHIR TANPA CINTA, DI BANDING ISTRI MU YANG SUDAH MENEMANI MU SELAMA BEBERAPA TAHUN HINGGA SEKARANG?!???!!! " yeji membentak jeno bahkan para pelayan dan bodyguard yang berada di mansion itu mendengar nya dengan jelas.
"Jaemin membantu ku mengirim surat pada sahabat lama ku dan kau langsung percaya pada ibu mu yang hanya melihat ku terjatuh tanpa mau membantu lalu dengan segera menelpon mu dan mengatakan kalau jaemin pergi shopping dengan teman temannya yang seharus nya sudah lost contact selama beberapa tahun... Bisa kah kau berpikir jeno?... Suami macam apa kau jeno! , dia selalu berusaha menutup rasa sakit yang kau berikan pada nya.. Di tambah dengan hinaaan yang berasal dari mulut mertua nya sendiri!! Pikir kan jeno... Jika aku berada di posisi nya pasti aku akan memilih cerai atau bunuh diri... Aku salut pada jaemin yang masih bertahan hingga sekarang... Hiks "
Setelah mengucap kan itu, yeji langsung berlalu dan pergi ke kamar jaemin . Yang menurut nya adalah tempat yang tepat untuk menenangkan diri karena kamar itu bernuansa vanlillayang cocok untuk wanita atau uke yang sedang hamil.
Jaemin? Tentu ia memperbolehkan yeji masuk ke kamar nya. Tapi ia melarang jeno atau pun yang lain masuk ke kamar nya tanpa persetujuan dari nya.
Untuk jeno? Dia sekarang diam bungkam dan tak berkutik sama sekali setelah mendengan penuturan dari yeji.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.