Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 minggu berlalu.
"Hei jen... Kau liat di mana donghyuck? "
"Donghyuck? Oohh haechan? Dia tak masuk karena bersiap siap untuk pindah, dan nana juga membantu nya " Ucap jeno santai, dan membuat mark tersentak saat mendengar kalau haechan akan pindah.
"D-dia akan pindah kemana?? " Tanya mark.
"Entah lahh nana atau pun haechan tak ada yang memberi tau "
Dan saat itu juga rasa nya hati mark terasa di sayat oleh ribuan anak panah.
'Apa dia sudah menyerah? Haish untuk apa aku memikirkan nya?! Bagus jika tak ada dia, hidup ku lebih damai' Walau ia berkata seperti itu, namun hati nya tetap terasa habis di remuk.
"Harus kah aku melihat nya?... " Beberapa detik kemudian mark langsung melesatkan langkah nya ke arah mobil milik nya dan dengan segera pergi ke arah rumah keluarga seo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bibi kim! Apakah keluarga seo masih ada?! " Tanya mark kalang kabut.
"Hah? Ohh maaf nak mark keluarga seo sudah pergi ke bandara untuk mengantar nak donghyuck beberapa menit lalu " Ucap bibi kim.
"Ah baik lah terimakasih bibi, saya pergi dulu" Mark kembali melesat kan langkah nya untuk pergi ke bandara incheon.
'Aku mohon... Jangan pergi.. ' air mata mark turun secara tiba tiba.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.