Semesta membawanya bersama dengan sejuta rasa bersalah pada seorang gadis yang sebelumnya pernah menolong hidupnya, hingga akhirnya ia menebus semua kesalahan itu dan mengorbankan sesuatu berharga miliknya untuk seorang gadis yang dulunya pernah ada...
WARNING!!!Cerita ini hanyalah imajinasi, jangan sangkut pautkan dengan ranah pribadi, apalagi hingga merasa seperti gila sendiri, cukup hargai dan nilai secara fiksi, ingat dia tidak untuk dicintai secara nyata karena hadirnya hanya ada dalam imaji!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alkara baiknya begitu kentara, SMA Gaksara tempatnya bersuka cita, ketua Ganvolva, penunggu perpustakaan Wacana, suka membaca, senang menuangkan rasa di atas kanvas bersketsa, pintar dalam pelajaran Agama dan juga IPA, hatinya sudah tidak di ragukan lagi baiknya seperti apa, namun ia juga adalah orang yang tegas.
"Raga dan rupa itu tak harus sempurna namun hati dan rasa haruslah jelita," ~Alkara manusia yang selalu baik budinya~
Alkina Swastika Anandita
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
