Part 4 ~ Break Up

18 2 0
                                    

Setelah 3 hari berlalu Nonna akhirnya ingin menangkap basah Josh, Nonna turun dari tangga dengan pelan-pelan dan melihat kakaknya, Moudy kakinya diinjek dan rambutnya dijambak. Nonna datang dan menendang kaki Josh dan langsung memegang kerah baju Josh. Moudy langsung jatuh tersungkur dilantai dan bangun memeluk adiknya Nonna dan Nonna langsung melepaskan kerah Josh dan berdiri kembali namun dalam perasaan marah

"Woiiii! Josh! Kamu itu suaminya Moudy kenapa kamu kayak gitu!" Teriak Nonna

"Karena sebenarnya aku tidak cinta sama Moudy saat aku melihat perempuan lain" jawab Josh

"Kalau kamu nggak suka sama kakakku kasih tau jangan kamu malah nyakitin dia" teriak Nonna. Josh yang mendengar itu langsung melempar vas kearah Moudy dan Nonna melindungi Moudy dari belakang dengan tangan sehingga beberapa pecahan vas mengenai tangan Nonna dan berceceran semua darah Nonna dilantai

"Adek!" Teriak Moudy panik

"Ke..ke..kenapa kak?" Tanya Nonna

"Ayo dek aku bawa kerumah sakit!" Kata Moudy

"Nggak usah kak, adek tangannya cuman berdarah sedikit... auhh" kata Nonna

"Sedikit, itu banyak dek!" Kata Moudy

"Yaudah" kata Nonna. Dan tangan Nonna langsung diperban dan teman-teman Nonna datang dan membawa Josh ke penjara. Keesokan harinya Moudy mulai curiga kepada adeknya. Saat itu adalah saat bulan purnama dan Nonna sangat menyukai bulan purnama, jadi Nonna keluar rumah dan pergi keluar tanpa berpamitan dengan kakaknya. Moudy langsung terbangun dan mencari adeknya, akhirnya Moudy menemukan adeknya sedang duduk di taman memandang bulan purnama.

Keesokan harinya saat di sekolah

"Anak-anak silahkan ceritakan tentang keluarga kalian, dimulai dari Moudy ya. Silahkan Moudy maju kedepan kedepan dan menceritakan tentang keluarga kamu dari kamu kecil" kata guru

"Saya mempunyai keluarga yang terdiri dari adek saja" kata Moudy

"Huuuuuuu, yatim piatu huuuu, cemennnnn!" Kata tukang bully yang bernama Juy. Lalu yang lain hanya diam saja sedangkan Juy terus meledek bersama temannya

"Saya sudah ditinggal oleh kedua orang tua karena kecelakaan besar. Saat itu mobil saya dengan keluarga terguling, saya melindungi adek dan untungnya adek saya tidak apa-apa namun kedua orang tua kami ternyata hanyut" kata Moudy sambil menangis

"Moudy, ibu turut berdukacita ya" kata guru tersebut

"Iya kita juga" kata teman-teman lain selain Juy dan teman-temannya. Setelah selesai pelajaran Moudy menunggu jemputan dari adeknya Juy dan teman-temannya membasahi baju Moudy dan menyiramnya dengan tepung dan telur. Lalu Moudy hanya pasrah dan menangis, setelah beberapa menit mereka berhenti dan mobil Nonna datang. Moudy berlari kearah adeknya dan adeknya melihat hal itu langsung bertanya

"Kak, kamu kenapa bisa kayak gini? Siapa yang giniin kakak?" Tanya Nonna

"Bukan dek tadi kakak ada acara masak jadi nggak sengaja kena telur sama tepungnya" kata Moudy

"Nggak, kakak bohong adek tahu kakak bohong" kata Nonna

"Itu dek Juy sama teman-temannya" kata Moudy. Lalu Nonna berjalan kedalam sekolah dan masuk kepada kepala sekolah

"Selamat pagi ibu, saya boleh bertanya apakah boleh dikumpulkan semua siswa yang ada disekolah ini?" Tanya Nonna

"Ada apa ya?" Tanya ibu kepala sekolah

"Ini bu, kakak saya dibully dengan diberi tepung dan dilempari telur" kata Nonna

"Boleh, sebentar ya saya sampaikan kepada wali kelas masing-masing kelas" kata ibu kepala sekolah

"Terima kasih bu" kata Nonna. Lalu pengumuman berbunyi

"Perhatian-perhatian semua kelas silahkan berbaris di lapangan" kata kepala sekolah di pengumuman kelas. Semua sudah berbaris

"Selamat siang anak-anak hari ini kita kedatangan adeknya Moudy" kata kepala sekolah

"Halo semua, saya adeknya Moudy ingin bertanya siapa yang membully kakak saya sampai seperti ini?" Tanya Nonna

"Kakak beritahu tadi siapa yang membully kakak" kata Nonna kepada kakaknya

"Juy dan teman-temannya dek" kata Moudy

"Juy dan teman-teman satu geng Juy maju sini" kata Nonna. Lalu mereka berempat maju dan bertanya

"Kalian ngapain bully Moudy?" Kata Nonna

"Nggak, siapa yang bully" kata Juy

"Tadi Moudy bilang kalian yang membullynya" kata Nonna

"Nggak" kata Juy

"Nggak usah bohong Juy aku udah tau semuanya dari CCTV" kata Nonna

"Iya kita yang bully soalnya diakan anak yatim piatu. Ya kan guys hahahahahahahahahaha" kata Juy dan teman-temannya. Lalu Nonna langsung mengangkat dan seketika Juy dan teman-temannya kaget dan terangkat ke udara

"Dek turunin" kata Moudy

"Nggak sebelum mereka minta maaf" kata Nonna

"Maafin kita" kata Juy dan teman-temannya lalu Nonna menurunkan. Lalu seketika itu juga viral di sosial media dan menjadi tren no 1 di Indonesia. Keesokan harinya banyak komen yang terdapat di google

'Siapakah dia?'

'Apa dia seorang manusia?'

'Apakah itu hanya acting saja?'. Setelah beberapa hari kabar itu makin menyebar dan para polisi mencari siapa orang itu. Dan setelah dicari dan ditemukan nama orang itu

"Dia namanya adalah Nonna" kata polisi kepada rekannya. Lalu polisi mencari dan menemukan nama Nonna dan langsung menangkap Nonna. Namun polisi terus menahan Nonna sampai Nonna kehabisa tenaga dan pingsan. Saat sadar Nonna melihat dia diikat

"Eh siapa nih yang mau nyelamatin kita?" Kata satu sama lain

"Kamu aja" kata yang satu

"Kamu aja" kata yang dua

"Kamu aja" kata yang tiga

"Aku aja" kata Nonna ditengah perdebatan mereka

"Semuanya tutup mata!" Kata Nonna

"Kalau aku sudah selesai tolong bawa aku ke rumah ini, dan nanti tuliskan nama kalian supaya aku bisa mengundang kalian" kata Nonna sambil memberi mereka alamat rumahnya kepada semuanya. Mereka semua menutup mata dan Nonna mengeluarkan kekuatan dan semuanya hancur dan mereka bebas, setelah itu Nonna jatuh dan pingsan. Mereka membawa ke rumah Nonna

"Permisi" kata salah satu dari mereka

"Iya, kalian siapa ya?" Tanya Moudy

"Kami teman Nonna juga. Kami mau mengantarkan adekmu ke rumah yang tadi menyelamatkan kami, dia membutuhkan waktu 3 hari untuk sadar kembali" kata salah satu vampir

"Oh ya baiklah. Terima kasih" kata Moudy

"Yaudah kami pulang dulu ya sampaikan salam dari kami" kata mereka sambil menyerahkan kertas berisi nama mereka. Lalu Moudy merawat adeknya dengan baik.

Maaf ya, lama nunggu cerita. Author abis ngadapin test ya. Maaf ya

Kisah Kakak Adik || FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang