Kisah Kakak Adik || Family

END ~ GOODBYE

Pada malam hari Nonna membaca sebuah misteri nyata, salah satunya angka di leher. Nonna membaca

"Jika terdapat angka pada eher seseorang, itu menandakan sisa hidupnya. Angka yang dileher dihitung menurut hari" kata Nonna membaca pelan, selesai membaca dia tidur. Suatu hari, Moudy dan Nonna berdua pergi ke suatu mall, disana Moudy ingin membeli sesuatu untuk Joe. Mereka berdua pergi ke toko perlengkapan bayi. Sebelum itu Nonna mengajak Moudy pergi ke sebuah toko kalung, disana Nonna membeli 2 kalung untuk dirinya dan kakaknya. Setelah membeli tiba-tiba Moudy pingsan, Nonna berusaha untuk membuat Moudy kembali sadar, setelah itu akhirnya Moudy sadar dan terdapat angka di lehernya. Yaitu angka 2, Nonna segera sadar dan mengetahui waktunya Moudy untuk pergi, Nonna sudah merencanakan rencana terbaik untuk kehidupan kakaknya.

Setelah mereka selesai membeli peralatan bayi mereka pulang. Dan pada malam hari Nonna membaca buku itu lagi dan menemukan kata berbunyi

"Seseorang bisa menyelamatkan orang lain, jika menukarkan benda yang dipakai didekat lehernya dengan punyanya. Orang yang tidak ada tandanya artinya akan hidup dengan waktu yang panjang" lalu Nonna berpikir

"Apakah aku harus bertukar kalung dengan kakak ku?" Kata Nonna

"Tentu saja iya, karena aku mau kakak ku selamat" kata Nonna sendiri. Lalu tidur

Keesokan paginya Nonna mengajak Moudy pergi ke taman dan melihat waktu yang tersisa 6 jam. Nonna berkata

"Kak, tukeran kalung ya, aku nggak enak pakai ini" kata Nonna

"Ohh, boleh dek" kata Moudy, allu bertukeran kalung dan angka 3 jam berpindah ke leher Nonna, lalu mereka pulang dan menjalankan hari seperti biasa. Nonna berkata

"Kak, aku pergi ke cafe dulu ya" kata Nonna

"Oh iya dek, hati-hati ya" kata Moudy

"Iya kak, kalau aku belum pulang nanti berarti aku ada urusan ya" kata Nonna

"Iya dek, dadah" kata Moudy, lalu Nonna pergi ke cafe selama perjalanan 2 jam. Saat mengaca Nonna melihat lehernya sda tulisan 1 jam, Nonna menutup matanya dan berdoa

"Allah, lindungi keluargaku saat aku pergi. Berikanlah mereka kesehatan. Berkati juga anak ku Joe yang masih kecil. Semoga masa depan keluargaku tercapai ya Tuhan" kata Nonna lalu melanjutkan perjalanannya. Di rumah Moudy dna keluarganya tenang di rumah dan bermin bersma Joe, Moudy mulai merasa sesuatu yang aneh. Dia merasakan banyak feeling yang buruk.

Sedangkan di dalam mobil Nonna berkendara dan melihat waktu 1 menit lagi akan meninggal. Lalu lampu hijau menyala dan Nonna melajukan mobilnya, dari sisi kirinya terdapat mobil yang melawan arus lalu lintas dan menabrak mobil Nonna hingga terpental. Semua hancur dan seketika itu juga beberapa aliran TV berita

"Seorang artis idol Kpop bernama Nonna mengalami sebuah kecelakaan. Sekarang kita bersama salah satu jurnalis kita yaitu Rini, silahkan Rini" kata wartawan itu

"Ya saudara, pada pukul 9.15 pagi ini terjadi kecelakaan antara idol Kpop asalh Indonesia Nonna dengan pengendara lain. Sekarang sudah ada saksi mata yang melihat kejadian langsung. Bagaimana yang ibu lihat tentang kecelakaan mobil?" Kata jurnalis

"Saya sedih karena salah satu idol Kpop asal Indonesia mengalmi kecelakaan, saya fansnya juga.

(Et dah ni ibu mau kasih tau kejadian atau mau ceritain tentang idolnya sih)

Tadi terdapat sebuah mobil yang menunggu lampu hijau, tiba-tiba dari sebelah kiri ada mobil yang di kejar oleh polisi menerobos lampu lalu lintas sehingga menabrak mobil yang menunggu lampu lalu lintas itu. Saya melihat semuanya hancur dan mobil si idol terpental" kata ibu itu

"Siap bu, terima kasih" kata jurnalis itu. Lalu setelah selesai berita itu, kejadian itu sersebar sampai di Korea, Riva, Jhon, dan Aila mengetahui itu langsung menuju rumah sebuah hotel untuk ketemuan bertiga baru ke rumah Nonna. Moudy yang mendengar itu langsung pergi menuju rumah sakit dan dokter berkata

"Apakah anda wali dari Nonna?" Kata dokter

"Iya dok" kata Moudy

"Ananda Nonna sudah meninggal" kata dokter

"Nonna!! Nonna!! Kenapa tinggalin kita?!!!" Kata Moudy, lalu Nonna dimakamkan pada siang hari bersama dengan Jhon, Aila, dan Riva. Lalu para tamu pulang ke rumah mereka masig-masing, dan di rumah, Moudy melihat kamera yang memutar suatu video. Moudy menonton

"Halo kak, maaf ya aku pergi duluan. Kakak sudah selamat, aku pergi karena aku memakai kalung kakak. Jangan salahkan kalungnya, jadi tadi di leher kakak terdapat tanda 2 hari dan aku mencri apa itu dan ketemu bahwa itu waktu orang meninggal. Aku menukarkan kalungku kepada kakak supaya angka 2 jam itu berpindah. Aku pergi memang bukan salah kakak, aku menyayangimu kak. Dan sampaikan bahwa aku mencintai kalian semua orang yang pernah aku temui" kata video itu lalu habis. Moudy menangis

"Kenapa?!! Kenapa adek nggak kasih tau kakak?!!! Kalau kakak tahu kamu akan begini, kakak pasti antar kamu ke cafe namun semuanya terlambat. Hidup bahagia ya dek, tunggu kita di Surag ya" kata Moudy

Akhirnya selesai, aku mau ngucapin. Terima kasih sudah ngikutin aku dari awal cerita sampai end gini. Makasih ya

Jangan lupa beri bintang dan tinggal kan comel kalian,  kira-kita mau cerita tentang apa nih?

Bye-bye, tunggu cerita selanjutnya ya. Thank you